Link RPP Keteraturan Suasana Kelas:
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Keteraturan Suasana Kelas
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Disiplin Positif
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Ekspektasi Pada Peserta Didik
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Perhatian dan Kepedulian
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Umpan Balik Konstrktif
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Aktivitas Interaktif
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Instruksi Pembelajaran
[ Ссылка ]
Link Modul Ajar Instruksi yang Adaptif
[ Ссылка ]
Contoh Modul / RPP yang terintegrasi fokus perilaku pada indikator keteraturan suasana kelas.
Teman-teman… pada video kali ini saya akan share contoh modul/RPP mata Pelajaran matematika kelas 4a dengan materi bangun datar dengan model pembelajaran Problem Based Learning
Sudah kita ketahui bersama ya teman-teman, untuk model pembelajaran Problem Based Learning ada 5 langkah, dimulai dari orientasi siswa pada masalah sampai pada menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Bagaimana mengintegrasikan fokus perilaku pada indikator keteraturan suasana kelas pada modul / RPPnya??? Yuk Simak videonya ya!!!
Pertama pada fokus perilaku : Guru melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas. ada 3 fokus perilaku yang dianjurkan,
fokus perilaku yang dianjurkan yang pertama yaitu guru memanggil murid dengan menyebut Namanya, bagian ini saya taruh dibagian pendahuluan, pada saat guru melakukan presensi, nah disini Guru memulai dengan memanggil setiap murid dengan menyebut namanya. Ini membantu menciptakan suasana yang inklusif dan menghargai kehadiran setiap individu di kelas
Fokus perilaku yang dianjurkan yang kedua yaitu guru menyampaikan harapan positif terhadap kelas, nah teman-teman bagian ini masih saya taruh dibagian pendahuluan ketika guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan “menyampaikan harapan positif kepada kelas, seperti "Hari ini kita akan belajar tentang bangun datar dengan semangat dan antusiasme. Saya yakin kalian semua akan berpartisipasi aktif dan memperoleh pemahaman yang baik."
Nah fokus perilaku yang terakhir adalah guru melakukan aktivitas mencairkan suasana kelas, nah teman-teman bagian ini masih tetap saya taruh dibagian pendahuluan dengan melakukan aktivitas tepuk semangat, agar suasana kelas bisa cair, riang dan gembira
Dan untuk fokus perilaku yang kedua yaitu : Guru melakukan strategi pengelompokan untuk mengaktifkan keterlibatan peserta didik, ada 3 fokus perilaku juga yang dianjurkan, pertama Guru mengelompokkan murid dengan menyampaikan tujuanny pada murid
Guru menyediakan beragam peran dalam kelompok agar semua anggota terlibat aktif
Guru mengajar murid untuk berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok
Pada bagian fokus perilaku yang dianjurkan yang pertama sampai pada fokus perilaku yang dianjurkan yang ketiga yaitu : saya taruh dibagian fase 2, ketika proses pengorganisasian peserta didik dalam belajar, disini Guru mengelompokkan murid menjadi kelompok-kelompok kecil, sambil menjelaskan tujuan dari kegiatan kelompok hari ini. Guru menyampaikan pentingnya kerja sama dalam kelompok dan mengapa setiap anggota kelompok harus terlibat aktif Sebagai fokus perilaku yang dianjurkan pada Guru mengelompokkan murid dengan menyampaikan tujuannya pada murid,
Kemudian
Guru menyediakan beragam peran dalam kelompok, seperti notulis, pemimpin diskusi, pencatat ide, dan pengumpul materi. Setiap anggota kelompok diberikan peran yang berbeda untuk memastikan semua terlibat aktif. Sebagai fokus perilaku yang dianjurkan dari Guru menyediakan beragam peran dalam kelompok agar semua anggota terlibat aktif.
Dan yang terakhir
Guru memberikan panduan singkat tentang cara berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok. Ini termasuk mendengarkan pendapat anggota kelompok lainnya, berbagi ide, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas
Sebagai fokus perilaku yang dianjurkan dari Guru mengajar murid untuk berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok
Dan untuk fokus perilaku yang terakhir : yaitu pada fokus perilaku Guru membuat dan Mengingatkan Aturan/Kesepakatan Kelas, juga ada 3 fokus perilaku yang dianjurkan diantaranya :
Guru membuat aturan/kesepakatan kelas yang disetujui semua murid dan ditempel di kelas
Guru mengajak murid untuk mengingat aturan/kesepakatan kelas yang telah disepakati
Guru mengajak murid menilai seberapa efektif pelaksanaan aturan / kesepakatan kelas
Disini saya naruh pada bagian fase 3 pada Langkah Problem Based Learning yaitu pada fase Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok. Nah disini teman-teman, Guru mengingatkan aturan/kesepakatan kelas yang mencerminkan norma-norma perilaku yang diinginkan. Kesepakatan ini mencakup tanggung jawab dalam kelompok, sikap saling menghargai, dan kontribusi positif sebagai fokus perilaku yang dianjurkan pada fokus
