Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bengkalis Bersatu (AMMB) kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Mapolda Riau, pada Senin (15/2/2016), mendesak Polda Riau menuntaskan kasus dugaan korupsi Bansos tahun 2012.
Dalam aksi itu, massa terlihat mengenakan topeng bergambar wajah anggota DPRD Bengkalis priode 2009-2014, yang diduga turut serta dalam kasus dugaan korupsi yang merugikan negara senilai lebih dari Rp. 29 Miliyar itu.
Dalam orasinya, massa menyebut sejumlah nama diduga turut serta dalam kasus itu diantaranya, Amril Mukminin Heru Wahyudi, Mira Roza, Yuddy Veryantoro, Suhendy Asnan, dan Dani Purba.
Massa meminta agar Polda Riau segera menuntaskan kasus tersebut, dan menyeret siapa saja yang terlibat dalam kasus itu.
Sebagaimana diketahui, kasus dugaan korupsi Bansos dari APBD Bengkalis tahun 2012 telah disidik oleh Polda Riau selama lebih kurang satu tahun.
Selama proses penyidikan itu, Polda Riau telah menetapkan sejumlah nama menjadi tersangka, seperti mantan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh dan mantan Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdiliyah.
Dari puluhan anggota DPRD Bengkalis yang diduga menerima aliran dana bangsos, Polda Riau baru menetapkan beberapa orang anggota DPRD Bengkalis priode 2009-2014, yang menjadi tersangka.
Ещё видео!