“Saya bersyukur bisa menjadi orang luar Papua pertama yang melintasi Trans Papua jalur Jayapura-Wamena yang kemudian saya lanjutkan hingga Sorong,” ujar Youk Tanzil, Executive Producer dan Producer Ring of Fire Adventure (RoFA).
Tim Ring of Fire Adventure melanjutkan perjalanan mereka menyusuri jalan Trans Papua dari Elelim menuju Wamena. Tim RoFA pun menyusuri jalanan yang sudah beraspal diiringi dengan udara dingin.
Tepat 100 Km sebelum Wamena, Tim RoFA melewati bukit bernama “Pintu Angin” dengan pemandangan mengagumkan. Meski ada beberapa jembatan yang rusak dan jalur yang menanjak.
Setibanya di Wamena, Tim RoFA mengikuti Festival Baliem yang menunjukkan sejumlah budaya Papua, seperti tarian yang menceritakan bagaimana bisa masyarakat Papua menyembuhkan orang yang sakit dan tarian perang.
Selain PLBN Skouw, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga akan membuat pos lintas batas Negara, SOTA yang ada di Merauke, Papua
PLBN SOTA merupakan akses utama masing-masing penduduk antar Negara Pos Lintas batas rencananya akan dilengkapi 13 kios dagang dan dilintasi 70 ribu orang setiap pekan.
Rencana PLBN SOTA terdiri dari pembangunan PLBN, Monumen Garuda, Bangunan gerbang dan check point. Ditargetkan pembangunan PLBN SOTA akan selesai pada akhir 2019 dan biaya pembangunan diperkirakan sebesar 113,5 Miliar Rupiah
“Jalan Trans Wamena – Jayapura sebenarnya itu harapan dan impian yang saya pikir menjadi angan-angan kapan itu terjadi atau bisa jadi kenyataan “ ucap Abner Maniagasi – Senior Tim Labewa
Pada 2014, pemerintah Indonesia membangun seluruh jalan Trans Papua dari Ujung Timur ke Barat dan mengubungkan Pantai Selatan ke Pantai Utara setelah penantian selama 40 tahun.
“Terima kasih banyak sekali untuk Pak Joko Widodo atas perkasa beliau untuk membangun infrastruktur di Papua” ungkap Abner Maniagasi – Senior Tim Labewa
#rofa #kemenpupr #transpapua
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ]. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
LINE: [ Ссылка ]
