KEBUMEN, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir bencana tanah longsor di Dukuh Krajan RT 1 RW 2 Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kebumen, Jawa Tengah. Korban ditemukan di bawah material tanah longsor dalam kondisi meninggal, pada hari Minggu (14/2/2021) kemarin.
Setelah jenazah dievakuasi selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto juga datang ke lokasi pencarian dan turut sholat jenazah.
Sebelumnya, dua jenazah korban longsor telah ditemukan pada Rabu (10/2/2021) lalu. Tarsinah (60) ditemukan pertama kali pada Rabu pagi, dan sore harinya jenazah kedua ditemukan atas nama Doniatun. Keduanya telah dimakamkan oleh masyarakat di pemakaman desa setempat.
Dengan ditemukankanya ketiga korban tersebut, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh petugas Tim SAR gabungan TNI-Polri serta para relawan yang turut membantu selama proses pencarian para korban. Menurutnya ini bentuk kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Arif juga menjelaskan, bahwa setelah ini kegiatan Basarnas sudah ditutup dan untuk proses selanjutnya yakni relokasi bangunan.
Jumlah bangunan yang rencananya direloaksi sebanyak 24 rumah dan akan didukung oleh Kementerian Sosial. Kepada masyarakat Arif mengimbau agar selalu waspada dan berhati-hati mengingat hujan turun tidak menentu.
Seperti diketahui, longsor cukup parah terjadi di Desa Kalijering akibat hujan deras sejak Selasa (9/2/2021) sore. Longsor menimpa sedikitnya sembilan rumah warga dengan jumlah 6 kepala keluarga yang terdiri dari 14 jiwa. Tiga orang yang merupakan satu keluarga sempat hilang, yakni Tarsinah, Doniatun, dan Jemarun.
Berdasarkan laporan BPBD Kebumen, kerugian akibat tanah longsor diperkirakan mencapai Rp 1,22 miliar. Korban selamat sementara mengungsi ke balai desa dan sejumlah rumah warga yang tidak terdampak bencana.
#TanahLongsor #Kebumen #TimSar
Ещё видео!