Pengkhianatan kaum Yahudi Bani Quraizhah terhadap perjanjian damai dengan kaum Muslimin begitu menyakitkan. Bagaimana tidak? Ketika Perang Khandaq terjadi, Bani Quraizhah yang memiliki perjanjian damai dengan kaum Muslimin seharusnya turut menjaga kota Madinah yang dikepung. Namun, Bani Quraizhah justru berkhianat dan bergabung dengan pasukan koalisi pimpinan Quraisy.
Pengkhianatan itu benar-benar terjadi di saat Muslimin berada dalam kondisi kritis.
Pengkhianatan itu sendiri diprovokatori oleh Huyay bin Akhthab An-Nadhariy, pemimpin Yahudi Bani Nadhir yang telah diusir oleh Rasulullah dari lingkungan Madinah setelah ia berkhianat atas perjanjian dengan Muslimin.
Pada akhir Dzulqaidah dan awal Dzulhijjah pada tahun 5H, pasukan Muslimin telah ditolong oleh Allah terhindar dari bahaya pasukan koalisi besar. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabat pulang ke rumah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pulang ke rumah Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha. Ketika Rasulullah sedang mandi, Malaikat Jibril ‘Alaihissallam datang dan mengatakan, “Kalian sudah meletakkan senjata kalian? Demi Allah, kami belum meletakkannya, keluarlah menuju mereka!”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bertanya, “Ke mana?”
“Ke arah sini,” jawab Jibril seraya menunjukkan arah perkampungan Bani Quraizhah. (Berdasarkan hadits riwayat Bukhari)
Sosial Media Kanalpedia Islam:
Facebook: www.facebook.com/kanalpediaislam
Kisah Kisah Islami ini kami sajikan, dengan harapan Insyaa Allah bisa menambah keimanan kita dan kecintaan kita kepada Islam.
Ещё видео!