Pemerintah memperkenalkan bahan bakar minyak (BBM) baru. Rencananya, pada 1 Februari 2023 Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM) akan mulai menggunakan bahan bakar nabati jenis biodiesel yang biasa disebut B35. Dari kebijakan ini, biodiesel akan mulai digunakan secara massal dengan persentase 35 persen.
Dalam keterangan resminya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyatakan, pada periode Januari 2023, persentase pencampuran bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebesar 30 persen.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pencampuran solar dengan bahan bakar B35. Beberapa di antaranya seperti ketersediaan pasokan bahan baku terutama crude palm oil, kapasitas produksi badan usaha bahan bakar nabati dan standar spesifikasi yang harus dipenuhi.
Kementerian ESDM menyatakan bahwa peningkatan pencampuran biodiesel menjadi B35 telah melalui serangkaian uji, baik yang dilakukan di laboratorium, maupun melalui pelaksanaan uji jalan. Kegiatan uji jalan itu menggunakan B40 telah berlangsung sejak Juli hingga akhir Desember 2022, yang mana secara umum memberikan gambaran performa yang baik. (PR)
Alza Ahdira/PRMN
Vid. Editor: Indra Gusti/PRMN
-----------------------------------------------------------------------
Subscribe kanal Youtube Pikiran Rakyat
[ Ссылка ]
Menyediakan berita nasional harian
dan peristiwa terbaru yang terjadi di sekitar kita.
-----------------------------------------------------------------------
Laman: www.pikiran-rakyat.com
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
-----------------------------------------------------------------------
#bbm #pemerintah #biodieselb35
Ещё видео!