BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Bagi anda pecinta kuliner pedas, belum lengkap rasanya jika anda belum mencoba sensasi sambal yang disajikan Rumah Makan Galuh Marawa ini.
Tak berbeda dengan rumah makan lainnya, rumah makan ini menghadirkan beragam kuliner seperti nasi putih, ikan goreng maupun ikan bakar.
Namun keunikan rumah makan yang berada di jalan perjuangan ini adalah penyajian sambalnya.
Cabai yang dicampur pelengkap seperti bawang, tomat, dan sedikit bumbu rahasia akan dipanaskan di atas tungku hingga mendidih.
Jika sudah mulai mengeluarkan asap, ini tandanya sambal siap untuk dihidangkan.
Untuk tingkat kepedasan, pengunjung rumah makan diperbolehkan memilih level kepedasan, mulai dari level 1 menggunakan 1 sendok cabai hingga level 10, yakni level tertinggi yang diisi 10 sendok cabai, dan dipastikan dapat menggoyang lidah karena pedasnya.
Nikmatnya berbagai lauk yang disajikan mulai dari ikan lele, ayam, ikan nila, hingga kakap dan kerapu, siap berpadu dengan tantangan pedasnya sambal manggurak.
Ide sambal manggurak atau sambal mendidih ini, diakui pengelola warung Makan Galuh marawa berawal dari keinginannya untuk mempromosikan kuliner khas Banjar.
Kebiasaan masyarakat Suku Banjar yang selalu menginginkan sambal disetiap menyantap kuliner, akhirnya membuat pemilik warung mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda, yakni menhadirkan sambal mendidih disetiap hidangan yang dijual.
Nah, bagi anda yang menyukai kuliner pedas, tak ada salahnya mencoba sambal manggurak ini.
Rumah Makan Sambal Manggurak buka setiap hari, mulai pukul 11 siang hingga 10 malam.
Baca Juga Kuliner Legendaris dari Yogyakarta, Opor Bebek Bu Suyud Sleman Buka Setiap Kliwon dan Pahing Saja! di [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
#sambal #kuliner #banjar
Ещё видео!