Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengungkapkan alasan pihaknya membuat Program Sekolah Rintisan tingkat menengah (setara SMP) di Kota Bandung.
Dia mengatakan, Kota Bandung masih mengalami kekurangan SMP negeri di sejumlah kecamatan. Maka pada tahun 2017, dibuatlah program itu guna mengisi kekosongan tersebut.
“Kota Bandung masih memiliki blank spot atau wilayah yang tidak memiliki SMP negeri, sehingga dibentuk lah sekolah filial (sekolah rintisan) termasuk SMPN 60 agar masyarakat setempat bisa mendapat akses pendidikan di sekolah negeri,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/10).
Tantan menekankan, pada dasarnya upaya ini adalah untuk mempermudah akses layanan pendidikan bagi masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di wilayah padat penduduk, dan rumahnya terpaut jarak cukup jauh ke sekolah-sekolah menengah yang telah ada.
Adapun implementasinya, program SMP Rintisan dilaksanakan dengan mencari sekolah SDN atau SMPN terdekat yang gedungnya bisa dipergunakan untuk pengembangan SMPN baru. Jadi, selepas kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD itu selesai pada siang hari, kelasnya bisa dimanfaatkan oleh SMP negeri rintisan hingga sore hari.
📸: Dok. kumparan/Robby Bouceu.
#focus #SMP60rintisanbandung #news #videonews #pendidikanindonesia #sekolahbandung #beritapendidikan #updatebandung #infrastrukturpendidikan #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
Ещё видео!