BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pulau Nanas Desa Marias, begitulah satu objek wisata di Desa Marias, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan dikenal oleh warga.
Pulau Nanas disematkan pada tempat tersebut, karena keberadaan kebun nanas yang dikelola sejak belasan tahun lalu oleh Jurnain, warga Desa Marias.
Jurnain yang melanjutkan pengelolaan lahan orangtuanya, memanfaatkan kurang lebih satu setengah hektar tanah untuk perkebunan nanas. Sementara belasan hektar lainnya akan dikemas dengan fungsi yang berbeda.
Ratusan bahkan ribuan nanas mengisi kebun nanas milik Jurnain. Ia dibantu pihak keluarga lainnya untuk mengelola kebun tersebut.
Terkadang, warga dan wisatawan juga datang untuk melihat secara langsung kebun nanas. Bahkan mereka tak jarang mengelilingi kebun untuk mencari nanas yang matang.
Belakangan, karena mulai dikembangkan sebagai tempat wisata, kebun nanas milik Jurnain pun mulai ditambahkan sejumlah fasilitas. Khususnya tempat bersantai.
Ada beberapa ayunan yang juga dipasang untuk zona bermain. Selain itu dibuatkan gazebo dan tempat duduk.
Tak hanya itu, sebagai penghias kawasan kebun, bunga-bunga juga ditanam untuk membuat tempatnya semakin indah. Bahkan gapura di kebun nanas pun dibuat sedemikian rupa.
Objek wisata Pulau Nanas buka pada setiap hari dan direkomendasikan datang saat sore. Sementara tutupnya sekitar pukul 17.30 wita.
Beberapa peraturan diterapkan di objek wisata tersebut. Di antaranya tidak boleh berdua-duaan dengan lawan jenis. Serta menjaga sopan santun.
Pulau Nanas Desa Marias tak jauh dari pusat desa. Namun pengunjung harus melintasi jalan usaha tani dan jalan setapak melewati perkebunan karet warga. Jarak masuk dari jalan raya utama, yakni berkisar kurang lebih dua kilometer. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
Ещё видео!