JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak hanya angka USD 250 juta, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memprediksi total transaksi pasca pameran atau negosiasi hingga pemesanan bisa mencapai USD 1 juta.

Ini jadi angin segar bagi para pelaku industri mebel dan kerajinan.

Terlebih ada angka target ekspor mebel dan kerajinan senilai USD 5 miliar di akhir 2024.

Artinya, berdasarkan realisasi ekspor 2021 hingga 2024 dibutuhkan pertumbuhan minimal 13,4 persen per tahun.

Target ini seharusnya bukan sekadar angka, namun juga usaha untuk bisa mengembangkan desain dan nilai tambah produk furnitur lokal Indonesia.

Pasalnya, selama ini, desain produk Indonesia tak kalah dari negara lain, namun secara value masih kalah saing.

Di tahun ini, lebih dari 12.000 pembeli potensial dari 115 negara datang untuk melihat mebel buatan Indonesia.

Tahun ini, para pelaku usaha juga mulai melirik pemanfaatan limbah dan sisa kayu sebagai bahan baku mebel sebagai langkah mencapai aspek "sustainability".

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di [ Ссылка ].

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: [ Ссылка ].

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть