Setelah diskusi, Ustadz Nuruddin pun memberikan komentari di akun Facebooknya saat mengunggah foto debat tersebut. "Di kanal YouTube-nya dia berani bicara tentang banyak hal. Hampir semuanya dia komentari. Tidak terkecuali masalah agama. Dia nantangin saya. Tantangan saya terima. Dan sekarang terbukti bahwa orang ini bicara agama tanpa referensi. Referensi logika nggak ada, filsafat nggak ada, akidah juga nggak ada. Arab nggak ada. Inggris juga nggak ada. Terus gimana? Ya terpaksa jadi bikin rujak," kata Ustadz Nuruddin dikutip dari laman Facebooknya, Jumat (11/10/2024). Dia berharap, agenda "mengulek rujak" seperti di UI ini bisa terus dilakukan secara konsisten, sehingga orang tidak berbicara sembarangan tentang sesuatu yang bukan keahliannya."Di balik layar orang bisa bicara apa saja. Tapi di hadapan banyak orang kebenaran akan tampak dengan wajah aslinya," kata Ustadz Nuruddin. Dia pun mengungkapkan tangkapan layar komentar Guru Gembul yang mengakui kekalahannya dalam debat tentang akidah tersebut. "Ya sejujur ya meski saya masih meyakin pendapat saya, tapi tadi emang saya kalah debat. Saya harus akui," kata Guru Gembul. Melalui kanal Youtubenya, Guru Gembul juga telah mengakui secara resmi atas kekalahannya dalam debat terbuka itu. Meskipun, menurut dia, debat itu bukan untuk mencari siapa yang kalah dan yang menang. "Jelas saya kalah telak pada waktu itu, dirujak habis-habisan, terlihat planga-plongo dan lain sebagainya," jelasnya dikutip dari video di Guru Gembul Channel. (Republika)
Ещё видео!