Phuntsog Tsering adalah generasi terakhir penggembala yak nomaden Himalaya di keluarganya. Setiap hari, ia mengangon kawanan yak di ketinggian 5.000 mdpl.
Ini kehidupan yang sulit. Alam liar terkadang keras, belum lagi ancaman hewan-hewan liar yang bisa kapan saja menyerang yak.
Penduduk Desa Gya telah menjadi penggembala secara turun-temurun. Namun para generasi muda kini tak tertarik lagi pada kehidupan ini.
"Keenam anak saya menjadi porter, mereka anggap menggembala adalah pekerjaan rendahan," kata Chimet Angmo yang sudah puluhan tahun menjadi penggembala.
Beginilah kisah segelintir penggembala terakhir di Himalaya.
============
Berlangganan channel ini di: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
#bbcindonesia
Ещё видео!