NAGAN RAYA – Abutment jembatan gantung di Gampong (Desa) Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh sudah mulai terkikis yang disebabkan oleh erosi Krueng Nagan sejak beberapa pekan terakhir.
Menurut amatan Tim di lokasi, senin (3/8/2020), kondisi jembatan tersebut sudah mulai keropos termakan usia (tanpa perawatan) dan dinding tebing sungai juga semakin terkikis, diperkirakan jembatan gantung tersebut senilai 2,5 Miliar
Selain disisi abutment yang mulai terkikis, jembatan gantung tersebut juga diperkirakan akan runtuh jika terjadi banjir secara tiba-tiba.
Jembatan gantung itu merupakan jalan alternatif bagi warga setempat yang menghubungkan sejumlah dusun dari sejumlah gampong di kecamatan kuala yakni, dusun dari Gampong Pulo Ie, Ujong Sikuneng, Blang Baro, Blang Muko dan Padang Rubek.
Wakil Ketua Tuha Peut Gampong Pulo Ie, Ibnu Abas mengatakan, pembangunan jembatan gantung itu di bangun sekitar pertengahan tahun 2011 dan digunakan sekitar tahun 2012.
“Jembatan itu di bangun sekitar petengahan 2011 dan digunakan sekitar tahun 2012,” ucap Abas pada di lokasi.
Selain itu, Ia juga berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki, mengingat jalan alternatif satu-satunya bagi warga setempat.
“Kalau jembatan itu rusak, maka akses warga menuju pusat pemerintahan gampong harus melewati Gampong Padang Rubek dan sejumlah gampong lainnya di Kecamatan Kuala Pesisir yang diperkirakan mencapai 15 Kilometer, itu jalan alternatif pertama,” ungkapnya.
Sementara jalan alternatif yang kedua, warga harus melewati Gampong Kuta Makmue menuju jembatan di Gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala, jalan itu sama jauhnya dengan jalan alternatif pertama yang melewati Kecamatan Kuala Pesisir. (*)
Ещё видео!