Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris, Jerman, dan Prancis telah meminta Iran untuk menghentikan ancaman kepada Israel atas kematian Ismail Haniyeh.
Namun, permintaan itu langsung ditolak dengan tegas oleh Iran.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Naser Kanaani menilai, seruan dari tiga negara Eropa tersebut tidak masuk akal.
Pasalnya, Israel dianggap telah melanggar hukum internasional dengan membunuh Haniyeh di Teheran.
Bagi Iran, tindakan tersebut adalah pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan Iran berhak membalas.
Menurut Kanaani, Jerman, Inggris, dan Prancis seharusnya menentang perang di Gaza, bukan malah mendukung Israel.
"Pernyataan E3 dengan kurang ajar mengharuskan Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorialnya," kata Kanaani, dikutip dari The Times of Israel, Rabu (14/8/2024).
Pada Senin (12/8/2024) malam, Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga menegaskan bahwa negaranya berhak untuk menanggapi setiap agresi.
Pernyataan ini menjawab permintaan dari Kanselir Jerman Olaf Scholz yang mendesak Iran untuk menahan diri menyerang Israel.
Israel memang belum mengakui atau menangapi soal pembunuhan Haniyeh.
Namun, negara tersebut kini dilaporkan sedang bersiap menghadapi kemungkinan pembalasan Iran.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Muhammad Ibrahim
Uploader: Bintang Nur Rahman
#iran #inggris #jerman #israel
Ещё видео!