Situbondo- Kawasan pesisir Kabupaten Situbondo menjadi pilot project nasional program rehabilitasi penanaman mangrove dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ada sekitar 80 hektar luas lahan di kawasan pesisir Situbondo akan dijadikan hutan bakau.

Kementrian Kelautan dan Perikanan bantuan bibit mangrove untuk kawasan pesisir Besuki hingga Kecamatan Jangkar. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga menyerahkan bantuan benih ikan kakap putih sebanyak 36.400 ekor, serta bantuan benih rumput laut sebanyak 2.595 kilogram. Penyerahan bantuan disaksikan langsung Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Ny. Hj. Khoirani.

Menurut Koordinator Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Kecil Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Andika Arjaresta, ada 303.000 bibit mangrove untuk luasan lahan 40 hektare disalurkan melalui KUB Lestari Alam Segoro, Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur dan Desa Selomukti, Kecamatan Melandingan. Selain itu, ada juga bantuan 161.000 bibit mangrove untuk luasan 29 hektare kepada Pokmas Jangkar Laut.

“Dari 38 kabupaten,kota di Jawa Timur, Situbondo menjadi salah satu unggulan sasaran program rehabilitasi penanaman mangrove,” katanya, saat menyerahkan bantuan di Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Senin, 23 Agustus 2021.

Andika menambahkan, Kabupaten Situbondo memiliki luas lahan pesisir cukup luas. Program rehabilitasi penanaman mangrove merupakan salah satu program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan berlanjut hingga 2024.

“Ini sebagai bentuk pemulihan ekonomi nasional dan melakukan rehabilitasi lahan kritis di luar kawasan hutan. Kami berharap Pemkab Situbondo bisa mengawal program ini dengan baik,” terangnya.

Reporter: Zaini Zain

свернуть