Berawal dari request salah seorang viewer pada video "Memilih cairan flux cepat menempel kuat pada stainless steel dan aluminium" untuk mencoba asam sulfat sebagai flux solder sebagai alternatif dari cairan vixal yang mana cairan vixal pun mengandung asam clorida (HCl) 12% pada satu botolnya. Kemudian saya tertarik untuk membuat videonya dikarenakan sangat masuk akal karena keduanya sama-sama tergolong asam kuat yang akan bereaksi bila berinteraksi dengan logam besi, aluminium dan lain-lain. Dari sini kita bisa membandingkan antara penggunaan asam sulfat pada aki basa ataupun kering dan asam klorida pada cairan Vixal mana yang lebih kuat, cepat menempel dan menyatu dengan logam yang disolder.
It started with a request from one of the viewers in the video "Choosing a liquid flux that quickly sticks strongly to stainless steel and aluminum" to try sulfuric acid as a soldering flux as an alternative to vixal liquid, which also contains 12% hydrochloric acid (HCl) in one bottle. Then I was interested in making a video because it made perfect sense because both of them are strong acids which will react when interacting with iron, aluminum and other metals. From here we can compare the use of sulfuric acid in basic or dry batteries and hydrochloric acid in Vixal liquid, which is stronger, sticks quickly and fuses with the metal being soldered.
