Keliling Palembang Naik LRT - Dari Stasiun Ampera hingga Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Stasiun LRT Ampera (AMP) adalah salah satu stasiun yang melayani angkutan LRT Palembang. Stasiun ini berada dekat dengan Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, dan Pasar 16 Ilir. Stasiun ini dibuka pada 24 Juli 2018, tetapi terbatas hanya untuk PNS. Stasiun ini juga dibuka untuk umum pada layanan perdana LRT Palembang pada 1 Agustus 2018.
Sejak 1 Desember 2021, stasiun ini resmi menghapus penjualan tiket single trip untuk penumpang LRT Palembang dan hanya melayani kartu uang elektronik dan aplikasi LinkAja. Hal ini karena mayoritas penumpang di stasiun ini sudah terbiasa menggunakan kartu uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket LRT dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan tap-in/tap-out dengan tiket single trip di stasiun ini.
Stasiun LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II atau Stasiun LRT SMB II (BDR) adalah sebuah stasiun yang melayani angkutan LRT Palembang yang terletak di kompleks Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Stasiun ini menjadi terminus barat dari layanan LRT Palembang. Stasiun ini menjadi satu di antara enam stasiun yang dibuka pada pengoperasian perdana LRT Palembang pada tanggal 1 Agustus 2018.
Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II (IATA: PLM, ICAO: WIPP) adalah bandar udara yang melayani wilayah Patungraya Agung. Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 2. Nama bandara ini diambil dari nama Sultan Mahmud Badaruddin II (1767-1852), seorang pahlawan nasional Indonesia melawan VOC-Belanda yang pernah memimpin Kesultanan Palembang Darussalam (1803-1819). Panjang landasan pacu (runway) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II berukuran 3.000 x 45 meter (9.843 ft × 148 ft) dengan permukaan aspal.
Pada tanggal 2 April 2024, Kementerian Perhubungan mencabut status bandara internasional dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Ещё видео!