Ikon Welcome to Batam Terancam Hilang Keindahannya Akibat Pembangunan
Tulisan raksasa Welcome to Batam di lembah Bukit Clara, yang menjadi ikon dan daya tarik wisata Kota Batam, kini kehilangan pesonanya akibat pembangunan dua bangunan bertingkat di sekitarnya. Bangunan tersebut menghalangi pandangan langsung ke monumen, sehingga menimbulkan kekecewaan bagi wisatawan.
Fazila, wisatawan asal Malaysia, mengungkapkan, “Kalau monumen itu tidak tertutup bangunan, pasti lebih cantik. Sekarang kalau foto, kurang estetik karena kelihatan bangunan itu.” Kekhawatirannya senada dengan Rizki Kurniawan dari Banten, yang menyayangkan ikon utama Batam kini tidak lagi tampak jelas seperti di media sosial.
Sejak dibangun pada 2010 dengan anggaran Rp472,4 juta dari APBD Kota Batam, Welcome to Batam menjadi tujuan utama wisatawan domestik dan asing untuk berfoto. Namun, perubahan ini tidak hanya memengaruhi estetika kawasan, tetapi juga berdampak pada ekonomi lokal.
Rahmad, pemandu wisata lokal, menyebut kunjungan wisatawan ke kawasan ini menurun hingga 80 persen sejak pembangunan dimulai enam bulan lalu. “Banyak wisatawan langsung pulang setelah mengetahui monumen tertutup,” ujarnya. Penurunan wisatawan ini juga mengurangi pendapatan pedagang setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan ikon Welcome to Batam sangat penting untuk pariwisata. “Kami berkomunikasi dengan travel agen dan pihak terkait agar persoalan ini diperhatikan,” ucapnya. Ia berharap ada solusi antara pemilik lahan dan pemerintah untuk menjaga daya tarik ikon ini.
Pertanyaan pun muncul: Akankah Welcome to Batam tetap menjadi simbol ramah Kota Batam, atau justru terkikis oleh perkembangan kota? Harapan masih ada, tetapi langkah nyata diperlukan untuk menyelamatkan salah satu wajah kebanggaan Batam.
#news #welcometobatam #batam #kepri
Ещё видео!