Halo semuanya, balik lagi sama aku ema!
Kali ini aku ingin menjelaskan tentang GEJALA KEKURANGAN ZAT BESI
00:00 Intro
00:26 anemia
02:12 gejala kekurangan zat besi
04:48 membatasi asupan makanan penghambat zat besi
05:01 mengonsumsi suplemen zat besi
Apa Itu Defisiensi Zat Besi?
Kekurangan zat besi paling sering dikaitkan dengan perkembangan anemia , yaitu suatu kondisi ketika produksi sel darah merah yang sehat berkurang. Zat besi membantu metabolisme protein dan berperan dalam produksi hemoglobin dan sel darah merah, membantu mencegah pembentukan anemia.
Anemia defisiensi besi adalah kondisi umum dan mudah diobati yang terjadi jika Anda tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh. Kadar zat besi yang rendah biasanya disebabkan oleh kehilangan darah, pola makan yang buruk, atau ketidakmampuan menyerap cukup zat besi dari makanan.
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, sejenis protein yang terdapat dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen dari paru-paru dan membawanya ke seluruh tubuh menuju sel-sel Anda. Kekurangan zat besi bisa berarti Anda tidak mampu memproduksi cukup sel darah merah yang membawa oksigen. Oleh karena itu, tubuh Anda kesulitan mengangkut oksigen ke otak, jaringan, otot, dan sel, sehingga membuat Anda merasa lelah dan lemah.
Selain mencegah anemia, zat besi merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesejahteraan umum, energi, dan metabolisme yang sehat karena membantu mendukung kesehatan sel secara keseluruhan dan terlibat dalam banyak fungsi enzim. Zat besi berperan dalam banyak reaksi enzim yang membantu tubuh kita mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Reaksi-reaksi ini juga menyeimbangkan kadar hormon dan mendukung kesehatan otak, jantung, kulit, rambut, kuku, dan metabolisme.
Sebagian besar dari 3–4 gram unsur besi yang ada di dalam tubuh kita berbentuk hemoglobin. Sisa zat besi disimpan di hati, limpa dan sumsum tulang, atau terletak di mioglobin jaringan otot kita.
Gejala
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kondisi dan gejala berikut:
• Anemia
• Kelelahan kronis atau energi rendah
• Kulit pucat atau menguning
• Sesak napas
• Detak jantung tidak normal
• Tanda-tanda ketidakseimbangan hormon
• Kesulitan berolahraga
• Kelemahan otot
• Perubahan nafsu makan
• Kesulitan mendapatkan tidur yang nyenyak
• Perubahan berat badan
• Batuk
• Kesulitan berkonsentrasi, belajar, mengingat sesuatu
• Luka di mulut atau lidah Anda
• Perubahan suasana hati
• Pusing
• Keinginan yang aneh untuk memakan benda yang bukan makanan, seperti tanah, es, atau tanah liat
• Perasaan kesemutan atau merangkak di kaki
• Lidah bengkak atau nyeri
• Tangan dan kaki dingin
• Detak jantung cepat atau tidak teratur
• Kuku rapuh
• Sakit kepala
• Konsentrasi yang buruk
• Sistem kekebalan tubuh melemah
• Usus bocor atau IBS
Konsultasi personal
[ Ссылка ]
Instagram : @emasuperr
[ Ссылка ]
For Bussines or Endorsment :
Please contact me via email : cewehindu@yahoo.com
Bantu saya untuk terus membuat konten kesehatan bermanfaat dengan memberikan dukungan melalui [ Ссылка ] .
DISCLAIMER: Video ini murni informasi pendidikan dan bukan merupakan nasihat medis atau pengganti pengobatan. Sangat disarankan untuk memeriksakan kesehatan langsung ke tenaga kesehatan profesional dan meminta saran terbaik karena setiap individu maupun masalah kesehatan perlu pemeriksaan lebih lengkap sebelum memberikan pengobatan.
Ещё видео!