TRIBUN-MEDAN.Com, Ferdy Sambo mengakui bahwa dirinya diuntungkan lewat CCTV yang rusak sehingga bisa membuat mulus skenario baku tembak terkait kematian Brigadir J.
Pengakuan ini disampaikan oleh Ferdy Sambo saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf pada Rabu (7/12/2022).
Dikutip dari Kompas.com, Sambo mengatakan rusaknya kamera CCTV di rumah dinas Duren Tiga memuluskan skenario yang dia buat soal tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Sambo mengakui, mulanya dia tidak tahu kamera CCTV di rumahnya rusak, dirinya baru mengetahui setelah peristiwa penembakan itu terjadi.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com : [ Ссылка ]
Ещё видео!