CIANJUR, KOMPAS.TV - Bencana gempa magnitudo 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu menyisakan cerita pilu bagi warga yang terdampak.
Atikah, warga Kecamatan Rancagoong, Kabupaten Cianjur, salah satu korban gempa Cianjur harus terpisah dengan keluarganya saat proses evakuasi.
Ia pun sempat merasa tidak tenang karena tidak mendapat kabar dari keluarganya tersebut.
"Saya sempat belum bisa menghubungi ya karena akses internet mati, terus saya mau nelepon gimana, ummi saya gimana, udah bisa makan belum dan ternyata belum. Dua hari setelah itu baru ada bantuan, dari situ saya bisa nelepon ke ummi saya udah tenang." Ujar Atikah saat ditemui di posko pengungsian, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga Salat Gaib Untuk Korban Gempa Cianjur di [ Ссылка ]
Ia pun berharap agar segera bertemu dengan keluarganya.
"Ummi itu di sana gimana ya kondisinya, sama gak ya kayak saya di sini. Ada obat-obatan enggak, kalau di sini tinggal minta, tinggal bilang. Kalau di sana kan enggak tahu." Kata Atikah.
Sementara itu, menceritakan kondisi dirinya tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa Cianjur terjadi.
Menurutnya, ia mengaku pasrah dengan apapun yang akan terjadi kepadanya.
"Ya Allah mungkin ini saatnya saya pulang, enggak apa-apa saya pulang asalkan anak-anak saya selamat agar ada yang bisa ada yang mendoakan saya." Kenang Atikah.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
