BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Sudah hampir lima tahun hingga saat ini keberadaan Eks Pasar Mungkur Uyam yang berada di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan belum juga dfungsikan.
Padahal pada 2016 silam sempat muncul rencana bakal difungsikan menjadi tempat kuliner dengan anggaran Rp 2 miliar. Namun karena ada skala prioritas yang lain akhirnya rencana tersebut tidak dilaksanakan.
Akhirnya keberadaan Eks Pasar Mungkur Uyam hingga kini masih terbengkala. Pantauan BPost terbaru di lapangan, lahan dan bangunannya semakin memprihatinkan.
Rumput liar banyak tumbuh disana sini, tak telihat ada perawatan seperti misalnya rumputnya dibersihkan, kemudian bangunannya juga mulai rapuh dan tak terawat sama sekali.
Sebagai aset pemerintah semestinya lahan tersebut harus difungsikan agar kembali bermanfaat.
Informasi diperoleh bahwa kondisi pasar Mungkur Uyam sudah tak berfungsi lagi alias mati karena banyak faktor yang mempengaruhinya.
Faktor yang membuat pasar tersebut tak berfungsi lagi karena munculnya pasar baru yakni di desa Teluk Bayur setiap Sabtu, Sumber Rezeki setiap Selasa, dan Sirap setiap Rabu.
Disana lebih ramai dan lebih banyak, apalagi pasarnya dipinggir jalan, jadi orang yang ingin ke desa Mungkur Uyam pasti kebanyakan singgah di pasar sana.
Pasar Mungkur Uyam bukan pasar harian tetapi pasar mingguan yang dulunya diisi pedagang setiap hari minggu pagi.
Alasan lainnya dikarenakan penduduk di Mungkur Uyam sedikit, banyak warung bermunculan, ditambah pasar di tiga tersebut.
Seketaris Camat Juai, Nanang Edward mengatakan, hingga saat ini belum ada upaya dari pihak kecamatan untuk menindaklanjuti keberadaan Eks Pasar Mungkur Uyam tersebut.
Namun kedepan pihak kecamatan akan berupaya untuk berkordiasi dengan dinas terkait bagaimana langkah terbaik terkait keberadaan Eks Pasar Mungkur Uyam ini.(Banjarmasin Post/Muhammad Elhami)
Ещё видео!