BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang petugas kebersihan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisiatif mengubah limbah popok bayi sekali pakai menjadi pot bunga.
Inisiatif ini muncul, setelah petugas kebersihan tersebut prihatin dengan banyaknya limbah popok bayi sekali pakai, di tempat pembuangan sampah.
Prihatin dengan menumpuknya limbah popok sekali pakai di tempat pembuangan sampah, Ramdan Sunali, seorang petugas kebersihan di Desa Jatinom, Blitar, Jawa Timur, berinisiatif.
Ia mendaur ulang sampah popok sekali pakai, menjadi pot, tempat menanam bunga.
Untuk membuat satu pot bunga, diperlukan 2 buah popok bayi bekas. Bagian dalam popok, yang biasanya menampung kotoran, dipisahkan.
Bagian luar popok kemudian dicuci, dan dicampur dengan semen, hingga melekat erat. Setelah itu, popok bayi yang berlumur semen ditempatkan pada cetakan, dan dijemur hingga kering.
Cara membuat tempat bunga dari popok bekas sekali pakai, dipelajari Ramdan dan teman-temannya dari Youtube.
Tempat menanam bunga dari daur ulang pokok ini, mampu mengurangi limbah popok bayi sekali pakai. ramdan sesekali menjualnya. Namun, pria ini juga ingin membagikan pot bunga dari popok bekas ini, kepada seluruh warga desa, secara gratis.
Bagian dalam popok yang tadinya disisihkan, dimanfaatkan Ramdan menjadi pupuk tanaman. Ramdan berharap, inisiatifnya bisa mengingatkan orang-orang akan pentingnya mendaur ulang sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
