Pemeriksaan ini terkait dengan adanya laporan, 31 Kepala Daerah Di Jawa Tengah diduga mendeklarasikan dukungan kepada capres petahana Joko Widodo, pada pertemuan kepala daerah di kota Solo 26 Januari lalu.
Dalam pemeriksaan tertutup ini, Bupati Semarang Mundjirin menyatakan, kehadirannya di acara ini atas undangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mundjirin juga menepis, acara pertemuan kepala daerah ini adalah bentuk deklarasi resmi terhadap capres tertentu.
“Deklarasi secara tekstual tidak ada, tetapi secara spontanitas kita semua yang hadir itu mendukung bapak Jokowi, ..(deklarasi secara pribadi??).., tidak ada deklarasi, ini hanya spontanitas, karena waktu itu adalah ada konferensi pers, tapi intinya adalah kita harus melakukan pelayanan public, dan kita tetap nyambut gawe, tetapi kita tetap mendukung pak Jokowi.” MUNDJIRIN - Bupati Semarang
Di lain pihak, Bawaslu Kabupaten Semarang mengatakan pemeriksaan selama satu jam ini hanya seputar kronologi kehadiran dan keterlibatan dalam acara.
“Kami oleh Bawaslu Provinsi diperintahkan untuk melakukan klarifikasi terhadap bupati atau wakil bupati daerah kami yang ikut di kegiatan Solo tersebut, itu satu, nomor dua, kami sudah berkoordinasi dengan gakkumdu untuk melakukan pemanggilan klarifikasi ini, dan proses klarifikasi ini tadi kami juga didampingi dari kejaksaan dan kepolisian dalam proses klarifikasinya, kami hanya menanyakan seputar teknis kehadiran beliau ke acara solo, dan apa saja yang dilakukan di solo, dan yang ketiga, dalam konferensi pers itu, yang ada di solo itu, keterlibatan beliau itu sampai seberapa, semacam itu.” MUHAMMAD TALKHIS - Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang
Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel:
youtube.com/netjateng
Twitter :
twitter.com/NetJateng
Instagram:
@netjateng
NET. JAWA TENGAH
CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto
Ещё видео!