Penyakit kuning disebabkan oleh Vrus Gemin atu layu fusriumi. ini ditularkan oleh kutu putih/kutu kebul Bemisia tabaci. Serangga ini biasanya hidup pada permukaan bawah daun, berwarna putih. Serangga ini memiliki tipe alat mulut penusuk penghisap dan menghisap cairan (plant sap) daun ini biasa ada pada daun hijauan.
Pada stadium awal, daun memiliki bercak kering karena cairan tanaman dihisap.
Pada tingkat infeksi yang tinggi, daun dapat menjadi warna kuning.
Gejala yang timbul pada awalnya daun muda/pucuk cekung dan mengkerut dengan warna mosaik ringan. Gejala melanjut dengan hampir seluruh daun muda/pucuk berwarna kuning cerah, daun cekung dan mengkerut berukuran lebih kecil dan lebih tebal. Gejala lain adalah daun berwarna mosaik/ kering klorosis.
Tanaman plawija paling sering terserang inang virus dan vektornya cukup banyak dari berbagai jenis sayuran seperti terong -terongan kacang-kacangan cabe dan gulma berdaun lebar serta tanaman hias.
vrus gemminy ini ditularkan oleh vektor kutu kebul Bemisia tabaci. Satu ekor mampu menularkan virus dan membuat tanaman sakit. Laju penyebaran penyakit bertambah sesuai dengan peningkatan populasi vektor. Masa inkubasi virus dalam tanaman antara 10 – 15 hari. Musuh alami kutu kebul yang paling efektif adalah kumbang macan.
Dampak dari serangan vrus ini dapat menurunkan produksi buah karena terganggunya proses metabolisme pada tanaman. Bahkan tanaman bisa layuh dan mati
Oleh karena itu pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.
Untuk mengetahui cara Pengendalian Vrus Kuning Pada Tanaman Terong, silakan simak penjelasannya berikut ini.
1. Lakukan tanam serempak dalam satu hamparan atau lahan. Ini berfungsi agar tanaman tumbuh serentak dengan umur yang sama agar tidak ada istilah tua muda / kerdil.
2. Menjaga kebersihan lahan, lahan yang banyak Gulma akan mudah terserang penyakit karena virus dan hama banyak bersemayan pada gulma
2 Menanam tanaman terong varietas yang tahan virus ini berguna untuk memancing hama yang ada pada lahan hinggap ke tanaman terong terongan tersebut
3 Penggunaan insektisida untuk mengendalikan kutu-kutuan seperti kutu kebul, thrips maupun aphids, yang mana kutu-kutuan tersebut berpotensi sebagai vektor virus atau penyebar virus. Sebagai bahan referensi, bahan aktif insektisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan kutu-kutuan diantaranya adalah lamnate imidakloprid, abamektin, cyantraniliprole, spinetoram dan sulfoksaflor. Lakukan penyemprotan pada sore atau malam hari.
4. Melakukan eliminasi tanaman sakit, yaitu tanaman yang menunjukkan gejala segera dicabut dan dimusnahkan dengan cara dibakar supaya tidak menjadi sumber penularan.
Demikian ulasan mengenai Pengendalian Virus Kuning Pada Tanaman
SEJAUH INI BELUM ADA CARA YANG JITU 100% untuk membasmi serangan Bule ini, namun yang perlu kita lakukan adalah mencegah lebih dini.
Semoga bermanfaat
info seputar tanaman terong,
daun terong menguning,
obat terong daun kuning,
tanaman terong ungu,
tanaman terong,
cara mengatasi daun terong kuning,
cara mengatasi daun terong keriting,
cara mengatasi tanaman terong,
daunnya kuning,
kebun terong ungu,
budidaya terong ungu
cara menanam terong ungu,
tanam terong, vrus geminny
terong bulat,
#hamapenyakittanamanterong
#v1rusgeminipadaterong
#daunterongkuning
#hamakutukebul
#pupukterong
Ещё видео!