#ipol #sandiagauno #menparekraf #adwi2022 #pecinanglodok #glodok #
IPOL.ID - Sandiaga Uno mendatangi kawasan Pecinan Glodok di Jakarta Barat pada Minggu (26/6) lalu. Kedatangannya disambut meriah.
Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut berkaitan dengan dinobatkannya kawasan Pecinan Glodok sebagai salah satu nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Sandiaga yang hadir sekira pukul 17.00 WIB tersebut langsung menuju Candranaya, salah satu situs bersejarah di Pecinan Jakarta.
Kedatangannya disambut meriah dengan kesenian Ondel-ondel dan pertunjukan Silat Beksi, dan dilanjutkan dengan meninjau ke dalam Gedung Candranaya.
Setelah meninjau bekas kediaman Khouw Kim An, seorang Majoor Tionghoa terakhir di Batavia itu, Sandi berserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Klenteng Toa Se Bio.
Selain melihat ritual pengobatan yang dilakukan oleh Tang Sin, Menparekraf juga menyempatkan diri untuk mengikuti Fang Shen, yakni tradisi melepas makhluk hidup di halaman keleteng.
Menutup kunjungannya, Sandiaga mendatangi Petak Enam sekaligus untuk membuka Festival Pecinan Glodok.
Founder Kampung wisata Pecinan Glodok Ng Andre Hutama mengatakan festival berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (25/6) dan Minggu (26/6).
Hari pertama kegiatan festival diisi dengan lomba karaoke yang berlangsung di Pancoran Chinatown Point, Jalan Pancoran, Jakarta Barat.
Pada hari itu juga, lanjut Andre, pihaknya turut mendapingi tim penilai ADWI 2022 mengelilingi kawasan Pecinan.
"Banyak area yang dikunjungi, yang merupakan potensi wisata kuliner, belanja, sejarah, budaya, dan juga seni," ujarnya.
Andre menambahkan, saat ini Kawasan Pecinan Glodok berhasil masuk 50 besar ADWI 2022 dari 3.419 desa lain di Indonesia.
"Kampung Pecinan Glodok menjadi satu-satunya perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang lolos ADWI 2022," imbuh Andre.
Usai membuka Festival Pecinan Glodok, Menparekraf mengatakan bahwa desa wisata ini menjadi lokomotif pengembangan pariwisata yang tahun ini naik kelas dari posisi 44 ke posisi 32 pada World Economic Forum.
“Sidang Umum PBB menyatakan bahwa pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan merupakan ‘best practice.’ Kita sudah mengalahkan Thailand, kita sudah mengalahkan Malaysia.” tegasnya. (alf)
Ещё видео!