KOMPAS.TV - Informasi hoaks atau berita bohong selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Jember, Jawa Timur terus bermunculan.
Salah satunya pesan bergambar atau poster yang menampilkan foto Bupati dan Wakil Bupati Jember dimana di poster tersebut tertulis tagar "Wes Wayahe Jember Bebas Covid-19", serta berisi pesan yang mangatakan mulai Rabu 21 Juli 2021, warga Jember diperbolehkan melepas masker.
Poster itu beredar secara masif di media sosial dan pesan berantai whatsapp.
Akibat beredarnya berita bohong itu, warga pun sempat merasa resah dan kebingungan dengan seruan dan informasi yang tersebar di media sosial dan pesan berantai.
Sebagian besar warga meyakini bahwa informasi itu adalah bohong.
Menyikapi hal ini, jajaran Polresta Jember telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penyebar informasi bohong itu. Polisi juga memastikan, bahwa informasi itu adalah berita bohong atau hoaks.
Atas kejadian ini warga diminta untuk tenang dan tidak termakan berita bohong yang beredar di media sosial. Untuk itu warga juga diminta untuk tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan karena di masa pandemi ini, protokol kesehatan menjadi hal utama dalam mengatasi penyebaran covid-19.
