Halo Halo Sahabat Sains Seru
Hari sudah mulai menunjukkan pukul 12 malam, kamu pun beranjak menuju tempat tidur. Anehnya setelah tidur sesaat matahari kembali terbit dan kamu sedang berada di samping orang yang kamu sayangi, moment itu adalah momen yang sudah lama kamu tunggu. Namun Tiba tiba kamu mendengar suara, Nak, Nak memanggil namamu, matapun terbuka dan melihat wajah ibu, ohh ternyata yang tadi Cuma mimpi toh, dan kamu kemudian menjalani hari harimu seperti biasa. Ada yang pernah ngalamin hal serupa ? Kok bisa ya ini terjadi ? Kenapa kita bisa bermimpi ?
Nah pertanyaan pertanyaan itu akan terjawab dalam video ini nih, yuk langsung aja disimak pembahasannya.
Mimpi atau yang sering kita sebut bunga tidur merupakan pengalaman bawah sadar yang melibatkan semua persepsi dari tubuh baik itu penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan atau indra lainnya sehingga kita merasakan kejadian yang tidak benar sedang terjadi. Terkadang bisa aja orang ingat apa yang terjadi dalam mimpinya ketika sudah terbangun tapi ga sedikit juga yang sama sekali ga punya ingatan tentang mimpi itu.
Ketika kita tertidur, tubuh akan memasuki 2 fase Tidur, yaitu fase Non REM dan REM. Kepanjangan dari REM adalah Rapid Eye Movement, atau Pergerakan Cepat Bola Mata. Kita gak perlu tahu terlalu banyak tentang fase2 tidur ini kok, soalnya agak terlalu dalam pembahasannya secara umum. Yang penting kita tahu, tidur itu terjadi pada tahapan REM. Banyak yang bilang tidur itu supaya tubuh bisa beristirahat. Tetapi ternyata ketika tidur, otak kita tidak sepenuhnya istirahat, khususnya pada Fase REM tadi. Di Fase ini, otak kita masih mempersepsikan informasi sensoris dari organ indra tubuh tetapi kemampuan motorik (atau otot) kita tidak aktif. Sehingga kita bermimpi kita bisa berhalusinasi tentang berbagai macam hal namun tetap tidak bergerak dari tempat tidur.
Ещё видео!