Pencinta Kura-kura pasti sudah kenal dong dengan spesies yang satu ini. Kura-kura Sulcata namanya, atau yang lebih akrab disapa Sulcy. Jenis ini merupakan salah satu Kura-kura darat yang paling populer dipelihara, khususnya di indonesia.
Bukan hanya digemari oleh parahobbyist berpengalaman, Kura-kura Sulcata juga sangat digemari oleh para pemula loh. Sebab, selain menawarkan paras yang memukau, Sulcata juga dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau untuk sebangsa Torto.
Karena artikel ini akan menjadi tulisan yang cukup panjang, sepertinya kita tak perlu terlalu lama berbasa-basi lagi ya. Akan lebih baik jika kita langsung berfokus pada topik pembahasan kali ini. Yuk kita bahas tentang Kura-kura Sulcata selengkapnya…
CIRI FISIK KURA KURA SULCATA
Dilihat dari segi fisiknya, Sulcata merupakan Kura-kura yang amat menggemaskan. Terlebih lagi ketika mereka masih berusia bayi. Paras wajahnya masih begitu imut, dan warna-warna pada tubuhnya pun terlihat sangat lembut.
Karapas Kura-kura Sulcata didominasi oleh warna kuning kecokelatan. Motif pada karapasnya pun sangat sederhana. Tidak ada corak-corak berlebih yang menghiasinya, hanya garis sederhana berwarna cokelat gelap yang menjadi pemisah setiap scute pada karapasnya.
Biasanya, di setiap scute milik Sulcata terdapat pola berupa titik hitam. Namun ada kalanya pola titik ini terlihat begitu tipis, atau bahkan tidak nampak sama sekali. Sehingga muncul lah istilah dotless (tanpa titik) pada Kura-kura ini.
Saat bayi, karapas Kura-kura Sulcata biasanya berbentuk bulat, seperti telur atau bola. Namun seiring bertambahnya usia, bentuk karapasnya cenderung melebar, bahkan nampak semakin datar. Jika justru malah membentuk piramid, maka itu pertanda Sulcata milikmu terlalu banyak makan dan tidak sehat.
Sisik-sisik pada Karapasnya pun terlihat begitu tebal. Sisik tersebut juga terlihat di sekitar kakinya. Hal ini ternyata mendukung mereka untuk beradaptasi dengan suhu gurun yang ekstrim, sehingga mereka tak kehilangan banyak cairan di bawah sengatan cahaya matahari nan terik.
UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN USIA KURA KURA SULCATA
Kura-kura Sulcata merupakan jenis Kura-kura darat terbesar ketiga di dunia, setelah Kura-kura Galapagos dan Aldabra tentunya. Saking besar tubuhnya, anak kecil dapat menunggangi karapasnya bagaikan sebuah kuda-kudaan.
Ukuran tubuhnya hanya sekitar 5 cm ketika menetas dari telurnya. Namun mereka tumbuh dan berkembang, hingga seiring bertambahnya waktu, panjang karapasnya dapat mencapai hampir 1 meter saat mereka dewasa.
Tubuh yang berukuran besar, pasti diimbangi pula dengan bobotnya yang berat pula. Belum lagi, Kura-kura Sulcata memiliki tempurung yang keras, tebal, dan kuat, sehingga tentu saja pasti berimbas pada bertambahnya berat badan.
Menurut Wikipedia, Kura-kura Sulcata dapat mencapai bobot seberat 105 kg saat dewasa. Namun di beberapa sumber lain menyebutkan mereka hanya memiliki berat sekitar 50 kg saja. Hal ini tentu sangat relatif, karena tiap individunya akan memiliki berat yang bervariasi.
Di tahun-tahun pertamanya, Kura-kura Sulcata mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan signifikan. Akan menjadi suatu hal yang menarik, melihatnya tumbuh dari sejak bayi hingga akhirnya dewasa dalam pemeliharaan kita.
Lebih dari itu, kita juga bisa menghabiskan banyak waktu bersamanya, karena mereka relatif panjang umur. Banyak di antara mereka yang mampu bertahan hidup lebih dari 70 tahun. Namun namanya usia, tentu tidak bisa kita prediksikan secara pasti.
HABITAT, PENYEBARAN, DAN TEMPAT TINGGAL KURA KURA SULCATA
Gurun pasir, suhu panas yang ekstrim, paparan terik matahari, minim pasokan air, serta tandus dan gersang. Seperti itulah kira-kira gambaran habitat asli Kura-kura Sulcata. Sangat mengerikan memang. Untungnya, mereka telah dilengkapi berbagai kelengkapan tubuh guna beradaptasi dengan lingkungan seperti itu.
Habitat aslinya tentu jauh berbeda dengan Indonesia. Negeri ini subur, dan terdapat 2 musim sepanjang tahun. Akan tetapi, nyatanya Kura-kura Sulcata masih cocok hidup di sini loh. Pastinya dengan beberapa penyesuaian, agar tubuhnya dapat mentoleransi kondisi lingkungan barunya ini.
Benua Afrika adalah habitat aslinya. Mereka menghuni wilayah-wilayah gersang di sana. Mulai dari gurun sahara yang merupakan gurun pasir terluas di dunia, juga Ethiopia, Nigeria, Sudan, Mauritania, Mali, Senegal, hingga ke pantai Massaua.
Sekalipun habitat aslinya sangat panas, Kura-kura Sulcata masih bisa bertahan dengan suhu yang relatif rendah, asalkan tidak lembab, apalagi basah. Suhu yang ideal bagi mereka berkisar antara 29 hingga 40 derajat celcius.
Saat kamu memutuskan memelihara Sulcata di luar ruangan, maka akan ada satu kendala yang akan datang setiap tahunnya. Apalagi jika bukan saat musim hujan tiba? Seperti yang kita ketahui, Kura-kura darat satu ini paling tidak tahan berlama-lama dalam kondisi basah atau pun lembab.
sekian video tentang kura kura sulcata
#sulcata
Ещё видео!