TRIBUNBANTEN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat ada 28 kecamatan masuk dalam kategori rawan pergerakan tanah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, mengatakan hanya Kecamatan Rangkasbitung di Lebak yang berpotensi rendah terjadi bencana pergerakan tanah.
Pada awal 2023, bencana pergerakan tanah kembali terjadi di Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur.
Sebelumnya pada tahun lalu, bencana serupa terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lebak, tercatat 16 rumah rusak dan tiga rumah ambruk akibat bencana tersebut.
Menurut Febby, Kecamatan Cikulur masuk ke dalam daerah rawan bencana pergerakan tanah.
Melihat lokasi bencana yang sama di Kecamatan Cikulur, kini BPBD Lebak masih menunggu penelitian dari Badan Geologi.
Apakah bencana pergerakan tanah itu masih satu jalur dengan bencana yang ada di Desa Curugpanjang.
Dia menilai bencana pergerakan tanah di Cigoong Utara ini, berbeda dengan di Desa Curugpanjang.
Dia mengungkapkan ada dua faktor penyebab bencana terjadi.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Wilayah Rawan Pergerakan Tanah di Lebak, Tercatat Ada 28 Kecamatan, [ Ссылка ].
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Video Production : Adrianto Satrio Utomo
Pastikan selalu Follow | Share | Comment TribunBanten.com di:
SUBSCRIBE (UPDATE VIDEO TERBARU): Tribun Banten [ Ссылка ]
SUBSCRIBE (AKUN LIVE): Tribun Banten LIVE
[ Ссылка ]
INSTAGRAM : [ Ссылка ]
FACEBOOK : [ Ссылка ]
TWITTER : [ Ссылка ]
TIKTOK : [ Ссылка ]
#Tribunnews
#tribunbanten
#AkuBantenAkuBangga
#viral
#video
#trending
#beritahariini
#bantenupdate
#beritabantenhariini
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet
#hottopic
#beritakriminalhariini
#beritaviral
