MAKANAN UNIK! PROSES PENGAWETAN IKAN JEPANG YANG MEMILIKI TEKSTUR SEPERTI KAYU KATSUOBUSHI
Hallo sahabat rekayasa Produksi.
Di Indonesia, kita tentu tidak asing dengan berbagai cara mengawetkan ikan. Mulai dari ikan asin hingga ikan pindang, metode pengawetan tradisional ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, terutama di daerah pesisir. Proses pengawetan seperti penggaraman dan pengeringan tidak hanya membantu mempertahankan kesegaran ikan, tetapi juga memperkaya rasanya. Begitu pula di Jepang, mereka memiliki metode pengawetan yang sangat unik dan berakar dari tradisi panjang, yaitu pembuatan katsuobushi—bisa dibilang versi Jepang dari pengawetan ikan yang sangat khas dan penuh keterampilan.
Katsuobushi, yang terbuat dari ikan cakalang yang telah diasapi, difermentasi, dan dikeringkan hingga menjadi sangat keras, merupakan bahan utama dalam berbagai masakan Jepang. Meskipun proses ini terlihat sederhana, pembuatannya sebenarnya sangat kompleks dan memerlukan waktu berbulan-bulan. Di Jepang, katsuobushi bukan hanya cara untuk mengawetkan ikan, tetapi juga merupakan warisan kuliner yang memberikan cita rasa kaya dan mendalam. Serpihan katsuobushi, yang sering digunakan dalam pembuatan dashi (kaldu), merupakan sumber rasa umami yang khas dalam banyak hidangan Jepang—cita rasa yang kini dapat kita nikmati di berbagai restoran Jepang di Indonesia.
Salah satu hal paling menarik dari katsuobushi adalah bahwa ia dijuluki sebagai makanan terkeras di dunia. Saking kerasnya, untuk bisa dikonsumsi, katsuobushi harus diserut seperti kayu hingga menghasilkan serpihan halus yang kemudian dapat digunakan dalam masakan Jepang.
Pada video kali ini, Rekayasa Produksi akan mengajak kalian melihat tahapan proses pembuatan katsuobushi ini, mulai dari ikan cakalang segar hingga menjadi bahan berharga yang siap diolah dalam berbagai hidangan.
jika kamu menyukainya, silahkan klik tombol like dan share,
Dan jika kamu ada masukan, atau ingin request cukup tuliskan dalam komen, nanti mimin masukan ke daftar episode berikutnya, tapi wajib sabar ya. satu-satu kita nanti dibahas, dan juga diselingi dengan beberapa episode menarik lainnya.
Kredit Video : 果籽, 籽想旅行, 株式会社マルモ, SCIENCE CHANNEL, プロセスX,
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
Supported by @Rekayasa Teknologi
#rekayasaproduksi #rekayasaproduksiroti #rekayasaproduksiwine #rekayasateknologi #transmedia #trans7 #makananterkerasdidunia #indonesia #kejadiananehdisakuraschoolsimulator #amidanadam #makananunikuntukdijual #makananunikindia #makananunikjepang #makanananehideusahamodalkecil #usaharumahan #prosespembuatanmakananjepang #asmrpembuatanmakananjepang #prosespembuatannattomakananjepang #japanesestreetfood #japanstreetfood #japaneseculture
Ещё видео!