Awalnya kami kaget dengan temuan-temuan hasil kajian bersama kami mengenai Poligami,
#poligami
#hukumpologami
#ayatmutasyabihat
#mutasyabihat
#alquran
#ngaji
#kajianalquran
#pedomanhidup
#islam
Ayat Mutasyabihaat
Ayat yang serupa Mutu, Isi & Struktur Kalimat
Ali Imron 7
Al-An’am 99, 141
Az-Zumar 23
Al-Baqoroh 118
Dari QS. Al-Ma’idah Ayat 6
Mengusap Kepala Harus Seluruh Seperti Mengusap Wajah Ketika Tayamum (Kata Perintah - Masaha-Bi - sama tapi berbeda Objek)
INI CONTOH AYAT MUTASYABIHAT YANG SERUPA DALAM STRUKTUR KALIMAT TAPI BERBEDA TEMA.
QS An-Nisa’ Ayat 3
Kata Perintah : Fankihuu
Objek : Maa Thoobaa Lakum Minannisaa’i
Keterangan : Matsnaa Wa Tsulaatsaa’a Wa Rubaa’a
QS Saba’ Ayat 46
Kata Perintah : An Taquumuu
Objek : Lillahi
Keterangan : Matsnaa Wa Furoodaa
Nomor 3 dari 2 ayat diatas pasti merujuk ke nomor 1
Karena di QS. Saba’ Ayat 46 Kalimat No 3 “Matsnaa Wa Furoodaa”
tidak mungkin merujuk kepada kalimat No 2 “Lillahi”.
Maka Kalimat No 3 di QS An-Nisa’ Ayat 3
Seharusnya Merujuk kepada Kalimat No 1 juga.
QS An-Nahl Ayat 32 : Toba memiliki arti orang yang diwafatkan dalam keadaan baik
(baik keyakinan, pemahaman, pengamalan dan ketawakkalan sampai mati =
mati dalam keadaan muslim QS. Al-Baqoroh 132 & Ali Imron Ayat 102
QS. An-Nisa Ayat 3.
Kalimat Khiftum menunjukkan keterangan ingin berpoligami
bukan sudah berpoligami. Maka yang ingin berpoligami,
Kata Alloh Fa Waahidah, cukup satu saja.
Ini Berarti Larangan menikah lebih dari satu
Lalu Kalimat “Dzalika Adnaa An Laa Ta’uuluu”
menunjukkan larangan berpoligami karena akan
mengakibatkan berbuat aniaya (umumnya tidak bisa berbuat adil)
Menikah Itu Sunnah Rosul. Berpoligami Itu Sunnah Nabi. Dan TIDAK ADA NABI SETELAH NABI MUHAMMAD SAW.
QS. An-Nisaa’ 129
"Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu)
walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian,
karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai)
sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung.
Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan),
maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang"
QS. Al-Ahzab 33: Ayat 50)
"Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu (Berpoligami) yang telah engkau berikan maskawinnya dan
1. Hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu
2. dan anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu
3. anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu
4. anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu
5. dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu,
6. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya,
SEBAGAI KEKHUSUSAN BAGIMU, BUKAN UNTUK SEMUA ORANG MUKMIN.
Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Ещё видео!