Istilah tiatiki dalam bahasa lokal (Tabla/Yokari) berate “menutup/tutup” ini dimaksud mengandung unsur larangan juga mengandung unsur hokum dalam wujud sanksi fisik dan sanksi non fisik (magis). Tiatiki diberlakukan dengan maksud agarsumber-sumber alam pesisir dan laut sekitar, tidak diintervensi oleh orang luar kampungatau nelayan luar dari daerah sekitar.demikian sebaliknya, larangan tiatiki dapat berlaku bagi komunitasnya. ada beberapa bentuk tiatiki yang dilaksanakan oleh masyarakat di Depapre, yaitu (i) Tiatiki berdasarkan kebutuhan dan (ii) Tiatiki berdasarkan musim.
Ещё видео!