“Semana Santa 2023”, Tuan Meninu dan Tuan Ma Bertemu Sekali dalam Setahun (Tradisi Umat Katolik Larantuka-NTT)
Nusantarapedia.net, Jurnal | Sosbud -- “Semana Santa 2023”, Tuan Meninu dan Tuan Ma Bertemu Sekali dalam Setahun (Tradisi Umat Katolik Larantuka-NTT)
UMAT Katolik di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, merayakan rangkaian perayaan Paskah dengan tradisi ritual prosesi bahari dengan arak-arakan menuju laut dengan membawa Tuan Meninu (Patung Tuhan Yesus Tersalib/Tuan bayi anak). ...
Ribuan besar peziarah Semana Santa datang dari berbagai daerah di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya dan Indonesia umumnya, ...
Tuan Meninu ditempatkan dalam perahu bertenda, dibawa dan diarak dari Kapel (Kapela) Tuan Meninu di pelabuhan Larantuka menuju Pantai Kuce Pohon Sirih ...
Ritual adat prosesi bahari ini dalam mengantar Tuan Meninu, menggunakan perahu dayung atau sampan, dan didampingi puluhan kapal motor dengan berbagai ukuran. ...
Setibanya di pantai Kuce, patung Tuan Meninu kembali akan diarak menuju Tori Yesus Tersalib di Kelurahan Pohon Sirih.
Setelah prosesi mengantar patung Tuan Meninu selesai, selanjutnya umat Katolik akan mengikuti puncak prosesi Jumat Agung ...
Prosesi bahari mengantar Tuan Meninu ini sebagai bentuk peringatan penderitaan Yesus dan kisah pertemuan antara Tuan Meninu, Tuan Ma (Patung Bunda Maria) ...
Di Larantuka, masing-masing dibangun kapela sebagai representasi dari ketiganya.
"Semana Santa" bentuk Inkulturasi Budaya
Perayaan Semana Santa ini merupakan bukti inkulturasi antara kepercayaan masyarakat lokal, ajaran gereja, dan tradisi yang dibawa Portugis, juga para misionaris selanjutnya dari era ke era.
Peran kerajaan Larantuka turut andil besar dalam perkembangan tradisi Semana Santa ini, ...
Sejarahnya, hal ini terjadi berdasarkan cerita rakyat dan sumber-sumber literasi yang beredar, ...
Kemudian, Raja Don Lorenzo Usineno II DVG, raja ke-10 Larantuka, pada 8 September 1886 menobatkan Bunda Maria ...
Dilanjutkan pada tahun 1954, uskup Larantuka I Mgr Gabriel Manek SVD, ...
Akhirnya, menjadikan Larantuka sangat kuat menjalani tradisi tua kekatolikan dengan devosi Katolik kepada Bunda Maria sebagai pusat iman.
Dengan demikian, secara historis-religius kota Larantuka dikenal dengan sebutan Kota Reinha. Kota tua yang terletak di kaki Ile Mandiri ini telah menyerahkan seluruh kehidupannya kepada perlindungan Bunda Maria.
| Kontributor NPJ di NTT, Maria "Icha" Florida mengabarkan
Selengkapnya :
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
#SemanaSanta2023
#SemanaSanta
#SemanaSantaLarantuka
#SejarahSemanaSanta
#ProsesiLaut
#NusantarapediaJournals
#BrightenUpYourMind
#NPJ
#Nuspedian
#FloresTimur
#VideoArticle
