Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUN-VIDEO.COM- Penjual ayam geprek emak-emak atau bapak-bapak, sudah biasa dijumpai.
Tetapi apa jadinya jika penjualnya cantik, masih gadis dan gesit melayani pelanggannya.
Inilah yang terjadi di warung milik Aviana Sulistya Kusuma yang berada di Jalan Kutai Barat 8, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Gadis cantik berusia 24 tahun itu memulai bisnis jualan ayam geprek sebelum mewabahnya virus Corona.
Bau gorengan ayam yang terasa sedap keluar dari toko kecil berukuran 2,5 meter x 3 meter di pojokan kampung.
Toko itu terbuat dari seng galvalum yang di dalamnya hanya menyediakan satu set meja dan dua kursi panjang.
Beberapa pembeli tampak mengantre menunggu pesanan mereka selesai dibuatkan.
Ada yang memesan ayam geprek hingga makanan lain yang sengaja disiapkan seperti soto, gado-gado, mie toprak dan gorengan.
Kebanyakan mereka yang mengantre merupakan warga kampung.
Memang sajian khas yang terkenal di warungnya adalah ayam geprek yang diminati semua umur.
Ceritanya, saat itu dirinya belum membuka warung seperti sekarang ini, Viana menjualnya secara online di rumahnya.
Adapun rumahnya tak jauh dari warung barunya yang sekarang ini sekira 500 meter.
"Tapi orang banyak yang belum tahu, soalnya rumah saya masuk gang-gang," tutur Viana kepada TribunSolo.com, Selasa (1/9/2020).
"Saat itu ibu saya masih jualan sayur di pinggir jalan kampung daripada setiap hari bongkar pasang, sekalian buka warung," tambahnya.
Warung milik Viana sudah tegak berdiri selama dua pekan terakhir ini di tanah milik keluarganya seluas 400 meter persegi.
"Kalau besok sudah punya uang, usahanya mau dikembangkan lagi," kata Viana.
Guna membantu pembeli menemukan lokasinya, ia memasang spanduk mini warna kuning bertulisan "Ayam Geprek Viana' di depan warung.
Sempat Kerja di Hotel & Ekspedisi
Sebelum membuka warung ayam geprek, Viana pernah mencoba peruntungan bekerja di sejumlah instansi.
Mulai instansi perhotelan, finansial, hingga ekspedisi.
Itu dilakukan seusai dirinya menamatkan bangku sekolah SMK di sebuah sekolah negeri di Kota Solo.
"Sesudah saya lulus sempat kerja di hotel kemudian jadi customer service di kantor finansial. Itu yang paling lama sampai 5 tahunan ada," terang Viana.
"Kemudian pindah ke ekspedisi sebelum akhirnya buka warung ayam geprek ini," imbuhnya.
Keputusan Viana membuka warung tak lain lantaran ia ingin membantu ekonomi keluarga.
Terlebih lagi, ibunya saat ini berjuang menghidupi Viana dan adiknya yang masih kelas 2 SMP sendirian.
Ayah Viana sudah meninggal dunia kurang lebih satu tahun yang lalu.
"Sekarang cuma sama ibu sama adik saya yang masih SMP. Bapak sudah meninggal," katanya.
Viana bersyukur usaha warung ayam geprek miliknya mulai disasar pembeli.
Terlebih lagi, foto dirinya berjualan ayam geprek sempat viral mampang di akun-akun media sosial (medsos) beberapa waktu lalu karena paras cantiknya.
Pembelinya kini tak lagi warga kampung tetapi juga orang luar kampung mulai coba menyicip ayam geprek buatannya dengan sepenuh hati.
Viana membanderol ayam geprek jualannya seharga Rp 12.500 sampai Rp 15.000.
"Sebelum viral cuma warga sini saja, mungkin kemarin ada pembeli yang foto atau gimana, saya kaget bisa viral seperti itu," ucap dia.
"Sampai digeruduk Youtuber-Youtuber," tekkannya sambil tersenyum.
Adapun banyak pembeli dari kalangan laki-laki yang datang meminta foto dengan Viana.
Itupun tidak dipermasalahkannya, asal tidak minta nomor handphone.
Masalah nomor handphone itu privasi bagi Viana.
"Cuma minta foto, terus ada yang cuma berhenti di sini lihat saja, mungkin ingin memastikan saja," kata Viana.
"Ada yang minta nomor handphone, tidak saya kasih," tambahnya.
Viana tidak menampik jualannya kini mengalami peningkatan dibanding sebelum viral.
"Ada peningkatan 50 persen, ya pendapatan kotor per hari bisa sampai Rp 1 Juta. Untuk ayamnya saja bisa habis 50 potong," ujar dia.
"Untuk pemasukan langsung di-manage sama ibu," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Gadis Cantik Penjual Ayam Geprek di Sumber Solo, Ada Pembeli Minta Foto Bareng hingga Nomor HP, [ Ссылка ].
Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
