Beawiharta adalah seorang visual storyteller yang telah berpuluh-puluh tahun berkecimpung di dunia fotografi jurnalistik. Selama 20 tahun, ia menjadi fotografer jurnalistik untuk media Internasional bernama Reuters. Beliau banyak meliput konflik-konflik dan bencana alam di dalam negeri maupun di luar negeri. Beliau telah menghasilkan banyak karya karya fotonya yang terangkum hasilnya dalam buku ciptaannya yang berjudul UNBREAKABLE. Buku ini tidak hanya disusun sebagai koleksi foto-foto Bea, tetapi buku ini dijadikan sebagai media untuk berdialog dan menceritakan kembali setiap kisah perjalanan panjang jurnalistiknya.
Beawiharta tumbuh dewasa dengan bergabung dalam klub mendaki, di mana beliau mempelajari prinsip mendaki gunung dengan benar, dari menentukan jalur masuk dan keluar, menghitung waktu dan perbekalan, hingga memastikan selalu ada rencana cadangan saat tersesat. Prinsip-prinsip ini kemudian beliau terapkan dalam pekerjaannya sebagai fotografer jurnalistik di daerah konflik. Dengan teliti merencanakan setiap langkah, mulai dari jalur masuk, rencana keluar, hingga menghadapi situasi berbahaya. Bea selalu siap meliput kejadian-kejadian yang mengancam dirinya seperti Tragedi Trisakti atau Tragedi 1998, Tsunami Aceh 2004, Konflik di Afghanistan, Pakistan, Timor-timur dan banyak area kerusuhan lainnya di Indonesia setelah masa reformasi. Hal tersebut menjadikan beliau aset berharga bagi Reuters selama 20 tahun terakhir.
Pada tahun 2018, beliau memutuskan untuk pensiun sebagai fotografer jurnalistik di Reuters dan masih tetap melanjutkan kariernya di bidang fotografi dengan memanfaatkan media yang lain salah satunya media sosial. Ia membawa prinsip-prinsip jurnalistik ke dalam dunia media sosial, bagaimana karya visual dan narasi harus memiliki pesan yang kuat.
Follow Our Social Media
Instagram Dxyary
[ Ссылка ]
Tiktok Dxyary
[ Ссылка ]
Ещё видео!