Dalam menentukan durasi total pekerjaan menggunakan CPM, dapat menggunakan 2 cara, yaitu:
1. Perhitungan maju (Forward pass calculation)
2. Perhitungan mundur (Backward pass calculation)
Perhitungan maju akan mendapatkan:
1. Nilai Early Finish (EF), yang artinya waktu paling awal dari masing-masing pekerjaan dapat selesai. EF = ES + D - 1, di mana D = Durasi
2. Durasi total proyek
Perhitungan mundur akan mendapatkan:
1. Nilai Latest Start (LS), yang artinya waktu paling akhir dari masing-masing pekerjaan bisa dimulai. LS = LF - D + 1
2. Jalur/lintasan kritis, yang artinya kondisi dimana keterlambatan pekerjaan tidak bisa diterima karena dapat mempengaruhi jadwal proyek secara keseluruhan. F = 0
Langkah-langkah dalam menghitung durasi pekerjaan menggunakan CPM.
Langkah 1. Membuat precedence diagram dari setiap aktivitas
Langkah 2. Memasukkan durasi pekerjaan. Durasi tiap pekerjaan dimasukkan dalam PDM yang telah dibuat sebelumnya pada kolom "D"
(Lanjut ke Part 2)
