Di ujung timur Indonesia, di Pulau Sumba yang eksotis, terukir kisah heroik seorang pahlawan bernama Wona Kaka. Lahir dari rahim Suku Kodi, Wona Kaka bagaikan singa yang berani, gemetar menderu melawan penjajah Belanda yang menginjak tanah leluhurnya.
Semangatnya membara bagaikan api Marapu, semangat leluhur yang mengalir dalam darahnya. Wona Kaka memimpin rakyat Kodi dalam perlawanan sengit, strategi gerilyanya yang lihai membuat Belanda kewalahan. Tak kenal takut, ia bertarung dengan gagah berani, demi melindungi tanah air dan harga diri bangsanya.
Perang berkecamuk selama bertahun-tahun, namun kegigihan Wona Kaka dan rakyat Kodi tak pernah padam. Belanda yang licik akhirnya menggunakan strategi kotor untuk menangkap Wona Kaka. Sang singa terluka, namun semangatnya tak pernah mati. Wona Kaka diasingkan ke Sawahlunto, Sumatera Barat, namun kobaran api perlawanan tak pernah padam di hatinya.
Kisah Wona Kaka adalah legenda hidup bagi Suku Kodi. Ia bukan sekadar pahlawan perang, tapi simbol perlawanan, kegigihan, dan kecintaan pada tanah air. Namanya diukir dalam sejarah, diabadikan dalam lagu dan cerita rakyat, menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk selalu menjaga tanah air dan melawan segala bentuk penindasan.
Wona Kaka, sang singa Sumba, mengaumkan semangat perlawanan yang tak lekang oleh waktu. Keteladanannya akan selalu dikenang, membakar semangat juang para pahlawan masa depan untuk terus melindungi Ibu Pertiwi
PAHLAWAN HEROIK DARI SUMBA BARAT
Теги
pahlawan nusa tenggara timurnusa tenggara timursejarah nusa tenggara timurpahlawan nttnusa tenggara timur coronaanggota front nasional nusa tenggara timurizaak huru doko merupakan pahlawan nasional yang berasal dari nusa tenggara timurpahlawan nasionalpahlawan dari nusa tenggara timurpahlawan dari timurpahlawansuku suku di nusa tenggara timurkeunikan suku di nusa tenggara timurpahlawan nasional asal nttsalam dari timurpahlawan nasional indonesia