BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pemerintah kota banjarmasin akhirnya resmi meluncurkan enam unit bus rapid transit atau BRT milik pemko banjarmasin bernama Bus Transbanjarmasin, senin (17/2/2020) pagi.
Kepala dinas perhubungan kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik melalui Kasi angkutan orang, Fajar Putra Nugroho menjelaskan, secara resmi bus akan mulai melayani penumpang pada selasa 18 februari 2020.
Bus berkapasitas hingga 20 orang ini akan beroperasi sejak pukul 06.00 hingga pukul 17.00 wita setiap harinya. Itu terbagi dalam tiga shift. Shift pertama dari pukul 06.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita, shift kedua pukul 10.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita, dan shift terakhir dari pukul 15:00 Wita hingga 19.00 Wita.
Rute Bus Transbanjarmasin terbagi dalam dua koridor yang masing-masing dilayani tiga bus. Pada koridor pertama, bus akan menjemput dan mengantarkan para penumpang dari terminal induk kilometer 6 menuju pasar lama melalui jalan pramuka, gatot subroto, jalan ahmad yani, jalan jati, dan jalan pangeran antasari, pulang pergi.
Sementara koridor kedua, Bus pulang pergi dari pasar antasari menuju jalan pangeran samudera, jalan lambung mangkurat, halte di taman kilometer nol Banjarmasin, jalan keramaian, jalan tarakan, jalan S.parman hingga jalan hasan basry dan Kayutangi.
Penumpang akan dijemput dan diturunkan hanya pada sejumlah titik halte yang telah ditentukan yang sebagian merupakan halte yang sudah tersedia. Namun sejumlah halte masih dalam persiapan.
Adapula yang merupakan halte BRT banjarbakula milik pemprov kalsel seperti di halte taman kilometer nol Banjarmasin dan halte di depan polresta Banjarmasin.
Meski telah melalui kajian tarifnya sebesar Rp. 5000,-/ orang, namun pada tahap awal beroperasi penumpang bus transbanjarmasin tidak dikenakan biaya atau gratis.
Tarif kajian sudah ada, lima ribu satu penumpang. Tapiuntuk sementara beroperasi menunggu regulasi, kami masih gratiskan, terang Fajar.
