Unduh materi presntasi di [ Ссылка ]
Penyandang disabilitas cenderung menjadi kelompok masyarakat yang sangat rentan untuk tereksklusi dari manfaat hasil pembangunan dan kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan. Apalagi, rumah tangga dengan penyandang disabilitas juga banyak ditemukan pada kelompok kesejahteraan rendah. Mewujudkan pembangunan yang inklusif terhadap penyandang disabilitas merupakan salah satu prinsip kerangka pembangunan dalam SDGs. Indonesia telah meratifikasi konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas pada 2011. Upaya ini kemudian diikuti dengan pengesahan Undang-Undang Disabilitas pada 2016. Seminar ini akan mendiskusikan kondisi kelompok penyandang disabilitas saat ini dan berbagai strategi ke depan dalam upaya mewujudkan pembangunan inklusi disabilitas di Indonesia.
Pembicara:
Rika Kumala Dewi (Peneliti, The SMERU Research Institute)
“Kendala Mewujudkan Pembangunan Inklusif Terhadap Penyandang Disabilitas”
Arina Hayati (Dosen, Institut Teknologi Sepuluh November)
“Arsitektur Inklusi dan Pendekatan Partisipatori: Paradigma Perubahan Persepsi Untuk Isu Disabilitas”
Yuanita Agata (VP of Marketing GoLife, Gojek Indonesia)
“GoLife: Including The Exluded, Strategi Gojek Menjadikan Teknologi Lebih Inklusif”
Ade Rustama (Asdep Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia Kemenko PMK)
"Upaya Mewujudkan Kebijakan Yang Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas"
Silakan subscribe ke akun resmi YouTube SMERU di
[ Ссылка ]
untuk mendapatkan informasi terbaru tentang seminar, lokakarya, dan kegiatan lain SMERU yang dimaksudkan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan; mendapatkan masukan/saran, khususnya untuk penelitian yang sedang berjalan; dan meningkatkan kapasitas komunitas penelitian.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang SMERU, kunjungi situs web kami di [ Ссылка ].
Follow akun-akun sosial media SMERU di:
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
LinkedIn: [ Ссылка ]
Ещё видео!