Anda bisa menggunakan kulit pisang yang direndam dalam wadah untuk dijadikan pupuk organik cair. Kulit pisang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Nutrisi ini membantu tanaman tumbuh dengan baik dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
Berikut cara membuat pupuk organik cair dari kulit pisang:
Bahan-bahan:
* Kulit pisang sebanyak 1 kg
* Air sebanyak 1 liter
* Gula pasir atau molase sebanyak 1 sendok makan (opsional)
Alat:
* Pisau
* Wadah
* Blender (opsional)
Langkah-langkah:
* Potong kulit pisang menjadi potongan-potongan kecil.
* Masukkan potongan kulit pisang ke dalam wadah.
* Tuangkan air ke dalam wadah hingga kulit pisang terendam seluruhnya.
* Tambahkan gula pasir atau molase (jika menggunakan).
* Tutup wadah rapat-rapat.
* Simpan wadah di tempat yang hangat dan gelap selama 2-3 minggu.
* Aduk wadah setiap hari.
* Setelah 2-3 minggu, saring air rendaman kulit pisang dan gunakan sebagai pupuk organik cair.
Cara menggunakan pupuk organik cair dari kulit pisang:
* Encerkan pupuk organik cair dengan air dengan perbandingan 1:10.
* Siramkan pupuk organik cair ke tanah di sekitar tanaman.
* Gunakan pupuk organik cair secara rutin, misalnya setiap 1-2 minggu sekali.
Manfaat pupuk organik cair dari kulit pisang:
* Meningkatkan pertumbuhan tanaman
* Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit
* Memperbaiki struktur tanah
* Meningkatkan kesuburan tanah
Tips:
* Anda bisa menggunakan berbagai jenis kulit pisang untuk membuat pupuk organik cair, seperti kulit pisang kepok, pisang ambon, dan pisang cavendish.
* Pastikan untuk menggunakan air yang bersih dan bebas klorin untuk membuat pupuk organik cair.
* Anda bisa menambahkan bahan lain ke dalam pupuk organik cair, seperti EM4 atau kompos, untuk meningkatkan manfaatnya.
* Hindari menggunakan pupuk organik cair secara berlebihan, karena dapat menyebabkan tanaman keracunan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
_Muluk_
