Masyarakat Kalurahan Girirejo, Imogiri, Bantul mengadakan upacara adat "Merti Bumi Mustikaning Warih", pada Sabtu-Minggu (23-24/7/2022). Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur warga Girirejo kepada Tuhan atas kesehatan dan kesejahteraan lahir batin.
Kegiatan dimulai dengan kirab budaya pada Sabtu pagi. Kirab Budaya ini akan mengarak pusaka Kalurahan Girirejo, Tombak Kyai Mangundikrama dan Songsong Kyai Suradipraya, keris raksasa, gunungan hasil bumi, gunungan keris, diikuti oleh bregada Girinata, drumband SD Pundung, serta kelompok-kelompok kegiatan kesenian masyarakat Girirejo.
Warga masyarakat antusias menyaksikan kirab budaya sekaligus puncak upacara adat Merti Bumi Mustikaning Warih.
kirab budaya diawali barisan bregada Girinoto, diikuti pusaka Kyai Mangundikrama dan Kyai Suradipraya, 7 gadis cantik pembawa kendi berisi air dari 7 sumber, gunungan hasil bumi dan gunungan keris.
Pusaka Kyai Mangundikrama dan Kyai Suradipraya melambangkan penghargaan kepada para pendiri kalurahan Girirejo. Air suci yang diambil dari 7 sendang atau kali di Girirejo itu sebagai simbol angka pitu yang bermakna berkat pitulungan dari Tuhan yang membuat masyarakat Girirejo sejahtera lahir dan batin.
Gunungan hasil bumi melambangkan kemakmuran masyarakat Girirejo. Sedangkan gunungan keris menunjukkan identitas Girirejo sebagai sentra kerajinan keris, khususnya warangka keris.
Ещё видео!