TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap di Filipina karena diduga akan melakukan bom bunuh diri.
Penangkapan ini terjadi kurang dari dua bulan setelah tragedi bom bunuh diri di Pulau Jolo, Provinsi Sulu Selatan, Filipina.
WNI wanita yang baru diamankan pihak berwajib Filipina diidentifikasi sebagai Rezky Fantasya Rullie.
Satgas Gabungan mengatakan, Rezky menjanda karena suaminya terbunuh di Sulu, Agustus lalu.
Wanita ini juga diyakini merupakan putri dari dua pelaku bom bunuh diri awal tahun lalu.
Kejadian itu terjadi di sebuah Katedral Katolik di Jolo dan menewaskan 21 orang.
Kejadian ini juga dikaitkan dengan kelompok Abu Sayyaf.
"Kami telah mengejar pelaku bom bunuh diri teroris asing di Sulu setelah pemboman kembar kota Jolo (pada Agustus)," kata Brigadir Jenderal William Gonzales.
"Rullie menempati urutan pertama dalam daftar kami sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan bom bunuh diri."
Lebih lanjut pihak militer menemukan rompi dengan bom pipa dan alat peledak rakitan dari rumah di Pulau Jolo.
Diyakini rumah itu milik seorang pemimpin Abu Sayyaf.
Rullie kini ditahan bersama dua wanita, istri dari kelompok Abu Sayyaf.
Abu Sayyaf sudah masuk daftar hitam kelompok terorisme oleh Amerika Serikat.
Abu Sayyaf kerap dikaitkan dengan beberapa insiden bom besar di Filipina.
Selain pemboman, kelompok ini juga kerap melakukan penculikan turis asing dan misionaris Kristen.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Identitas Wanita Asal Indonesia yang Ditangkap Militer Filipina, Diduga Akan Lakukan Bom Bunuh Diri, [ Ссылка ].
Editor: Hasanudin Aco
Editor: Hasanudin Aco
Ещё видео!