MATARAM, KOMPAS.TV - Selain terhadap tenaga medis, kasus positif Covid-19 di NTB juga menginfeksi anak-anak. Jumlahnya mencapai 14 persen dari 562 kasus.
Minimnya masker khusus anak, dan rendahnya kesadaran orangtua memakaikan masker pada anak, diduga menjadi penyebab anak positif Covid-19 meningkat.
Hingga akhir Mei 2020, 77 anak dinyatakan positif covid-19 di Nusa Tenggara Barat.
Pasien anak Covid-19 ini, didominasi bayi dan anak balita, tiga diantaranya bahkan telah meninggal dunia.
Hasil observasi dinas kesehatan NTB menyebut, sebagian besar anak, tidak terpapar dari orangtua di rumah.
Namun, anak-anak yang kerap dibawa orangtua ke tempat-tempat umum, dan kerumuman, tanpa mengenakan masker, dinilai rentan tertular Covid-19.
Padahal, tidak sulit menemukan masker saat ini. Komunitas sahabat anak di Lombok pun turun ke jalan, membagikan masker anak, gratis.
Masker yang dibuat dari kain yang berdesain menarik dan lucu ini, diharapkan mendorong anak-anak untuk rajin memakai masker.
Lembaga Perlindungan Anak, LPA NTB , menilai, anak lebih rentan terpapar, dibanding orang dewasa.
Kasus anak positif Covid-19, yang mencapai 14 persen dari 562 kasus di NTB saat ini, tentu jadi catatan tersendiri.
Memakai masker memang salah satu cara, untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Namun, mengurangi aktifitas anak di keramaian, dan tetap berada di rumah, menjadi cara yang lebih efektif agar anak tidak tertular.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ]. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
LINE: [ Ссылка ]
Ещё видео!