Pada umumnya apabila anda mendengar nama Fuso, maka akan langsung terbayang mahluk yang bentuknya seperti ini, yakni Mitsubishi Fuso seri FM500 dan FN500. Ya memang populasi mahluk tersebut cukup banyak sehingga masyarakat awam pun mengenali bahwa kendaraan besar tersebut bernama Fuso. Bahkan karena saking populernya nama Fuso, sebagian masyarakat awam akhirnya menggeneralisir nama Fuso untuk menyebut semua spesies truk medium duty. Mengapa demikian? Karena masa produksi mahluk ini cukup panjang, bahkan terlalu panjang, sampai-sampai memegang rekor mobil dengan masa produksi terlama kedua di Indonesia. Pada video ini kami akan menceritakan riwayat keluarga truk Mitsubishi Fuso seri FM500 dan FN500 yang dijual resmi di Indonesia, silakan ditonton hingga selesai.
Di pasar internasional, Mitsubishi Fuso seri 500 tersebut dikenal dengan nama Mitsubishi Fuso Fighter, generasi pertama. Mitsubishi Fuso sebenarnya merupakan nama dari merk atau perusahaan yang memproduksinya, sedangkan Fighter adalah nama untuk spesies kendaraannya. Hal ini berbeda dari penamaan di Indonesia, di sini merknya hanya Mitsubishi saja sedangkan Fuso malah digunakan sebagai nama spesiesnya. Ya memang sebenarnya Mitsubishi Fuso adalah suatu merk tersendiri untuk produk-produk yang dijual oleh Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation, berbeda dari produk-produk kendaraan kecil (walaupun tidak kecil-kecil amat) yang diproduksi oleh Mitsubishi Motors yang hanya menggunakan merk Mitsubishi saja. Walaupun sama-sama merupakan bagian dari Mitsubishi Group, keduanya merupakan perusahaan yang terpisah, bahkan konon sekarang saham mayoritas kedua perusahaan tersebut dimiliki oleh pihak yang berbeda. Namun khusus untuk pasar Indonesia, baik kendaraan kecil maupun kendaraan komersial bus dan truk sama-sama diberi merk Mitsubishi saja, karena di Indonesia keduanya sempat ditangani oleh agen tunggal yang sama yakni Krama Yudha Tiga Berlian. Sehingga agar jualannya tidak terlalu repot, semuanya diberi merk yang sama yakni Mitsubishi saja.
Pada video ini kami menceritakan varian-varian Mitsubishi Fuso Fighter generasi pertama yang dijual resmi di Indonesia, mulai dari varian-varian yang bermesin 6D15 yakni FM516 dan FN516, yang masih memiliki opsi produksi dalam negeri (CKD) dan produksi Jepang. Kami lanjutkan dengan varian-varian yang bermesin 6D16 190 PS yang mulai muncul tahun 1989, yakni FM517 dan FN517, dan FN527 yang muncul belakangan yakni tahun 1990 untuk versi CBU Thailand dan tahun 1994 untuk versi CKD, dan memiliki mesin berturbo sehingga memiliki tenaga 220 PS, termasuk kami ceritakan pula transmisi 10 speed dengan splitter yang penggunaannya cukup rumit.
Riwayatnya kami lanjutkan dengan memasuki awal dekade 2000an, di mana varian Fuso berkembang biak menjadi banyak dan tidak efisien. Juga ditandai dengan munculnya varian FN527 HD yang menggunakan transmisi Eaton 9 speed yang juga memiliki keunikan pada penggunaannya. Riwayat Fuso kami teruskan hingga muncul varian-varian Euro 2 pada 2007, yang juga ditandai dengan pengurangan varian menjadi lima jenis saja, hingga kemudian pada 2014 muncul varian baru yang memiliki wheelbase yang sangat panjang, yakni FM517 Long dan FN517 Super Long.
Kami juga ceritakan akhir riwayat Fuso Fighter generasi pertama di Indonesia, yakni ketika regulasi Euro 4 diberlakukan di Indonesia. Juga kami ceritakan upaya-upaya yang pernah dilakukan agen tunggal Mitsubishi untuk menghadirkan truk-truk model baru yang awalnya diproyeksikan untuk mengganti Fuso seri 500 ini, baik yang berhasil maupun yang tidak laku.
Kami tidak bermaksud untuk menyinggung maupun mempromosikan (endorse) siapapun dan apapun yang terlihat di video ini.Untuk kritik, saran, masukan, pertanyaan, dan urusan dapat menghubungi kami di buvauto@gmail.com
