PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Anggota TNI Angkatan Udara dari Satradar 214 tegal bersama relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, blusukan ke lokasi banjir. Meski mereka ini para penjaga langit yang bertugas mengamankan wilayah udara Indonesia, namun kepedulian akan adanya bencana banjir membuat mereka terpanggil untuk menolong warga.
Beberapa prajurit dengan cekatan masuk ke wilayah banjir di Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kota Pekalongan, dengan ketinggian air sampai satu meter. Mereka mengevakuasi Khudori, korban banjir yang mengalami sakit sudah dua hari.
Dengan hati-hati mereka melewati jalan banjir dan berlumpur sembari mengevakuasi Khudori. Anggota TNI menandu Khudori untuk dipindahkan ke sebuah rumah sakit swasta di Kota Pekalongan.
Setiap hari lima anggota Satradar 214 Tegal berjaga 24 jam di posko banjir BPBD Kota Pekalongan, untuk membantu mengevakuasi warga korban banjir yang kesulitan untuk mengungsi.
Apa yang mereka lakukan merupakan bentuk kepedulian dan hadirnya TNI Angkatan Udara ditengah masyarakat saat terjadi bencana alam. Selain itu para prajurit juga diwajibkan memberikan bantuan dalam penanganan banjir yang ada di Pekalongan.
"Harapan kami masyarakat merasa terbantu dengan adanya bagian kami di sini, sehingga dapat meringankan beban-beban yang mereka tanggung selama banjir" kata Peltu Bamustofa Anwar, anggota Satradar 214 Tegal.
Adanya relawan dan TNI Angkatan Udara yang membantu masyarakat didukung oleh warga Kota Pekalongan. Mereka bangga dan berterima kasih karena gerak cepat TNI Angkatan Udara mengevakuasi warga.
Apabila tidak ada warga yang meminta evakuasi banjir, para prajurit membantu relawan lain di gudang logistik maupun dapur umum. Berharap apa yang dilakukan TNI Angkatan Udara bisa meringankan beban korban bencana alam yaitu banjir yang menerjang Kota Batik.
#Pekalongan #Banjir #TNIAngkatanUdara
Ещё видео!