BLITAR, KOMPAS.TV - Polisi masih terus menyelidiki kasus ledakan petasan yang menewaskan empat orang, mengakibatkan 23 orang luka, dan 24 rumah warga rusak di Desa Karangbendo, Blitar, Jawa Timur
Tiga dari empat korban meninggal telah teridentifikasi.
Jenazah atas nama Darman dan dua anaknya; ketiganya langsung diserahkan kepada keluarga.
Keluarga berencana memakamkan ketiganya dalam satu liang lahad.
Puluhan korban luka masih menjalani perawatan medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Satu di antaranya ialah bayi berusia empat bulan yang mengalami cedera.
Bayi ini dirujuk ke rumah sakit untuk diobservasi karena mengalami cedera kepala ringan.
Sementara kebanyakan warga mengeluhkan gangguan pernapasan akibat menghirup udara yang terkontaminasi bubuk mesiu.
Posko kesehatan pun didirikan untuk mengakomodasi keluhan kesehatan warga yang terdampak ledakan petasan.
Sementara Warga Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, yang rumahnya rusak akibat ledakan bubuk petasan, pada malam hari memilih tidur di teras.
Hal ini dilakukan lantaran kondisi rumah yang rawan roboh dan membahayakan untuk ditempati.
Warga juga khawatir harta bendanya hilang jika ditinggal.
Sahabat Kompas TV Jember, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Jember, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ].
Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
KOMPASTV JEMBER CHANEL 54 UHF
Alamat Redaksi: Jl. KH. Wahid Hasyim - 22C, Kel. Kepatihan - Kec. Kaliwates - Jember, Telpon : 0331-412763
Ещё видео!