TRIBUN-VIDEO.COM - Gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah titik pantai di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (25/5/2020), membuat warung di pinggir pantai alami kerusakan, salah satunya warung milik Iyan (35) di Pantai Batu Alam Citepus.
Meja dan tempat duduk tamu di warungnya rusak parah tersapu gelombang tinggi yang menghantam pantai Citepus.
Iyan mengatakan, selain meja dan bangu, karung yang berisi pasir sebagai pemecah ombak di dekat warungnya pun rusak dihantam gelombang tinggi.
Naasnya lagi, warung milik Iyan tersebut baru saja diperbaiki gara-gara gelombang tinggi.
"Baru diperbaiki kemarin, kemarin habis Rp 3,5 jutaan, baru diperbaiki, ya sekarang ancur lagi," ujar Iyan kepada Tribunjabar.id sembari menatap bangunan warung miliknya yang dihantam gelombang tinggi, Senin (25/5/2020).
Selain meja dan bangku serta pemecah ombak, tiang penyangga atap warungnya pun nyaris ambruk karena bagian bawah tiang disapu ombak.
Akibat kejadian tersebut, Iyan menyebutkan kerugian mencapai Rp 5 juta untuk bagian yang alami kerusakan gara-gara dihantam gelombang tinggi.
"Karungnya aja Rp 500, sekarang habis lagi, ya lumayan, nyampe angka Rp 5 juta. Ini udah dua minggu, ini gede lagi, kemarin kecil dikit, sekarang gede lagi," tutur Iyan.
Iyan mengaku, dirinya sudah lima kali memperbaiki warungnya karena dihantam gelombang tinggi.
"Udah gak kehitung benerin warung, udah lima kali lah benerin, gini lagi gini lagi. Resikona (sudah resiko)," tutup Iyan mengakhiri perbincangan dengan Tribunjabar.id
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warungnya Rusak Dihantam Gelombang Tinggi di Pantai Citepus Sukabumi, Iyan: Sudah Risiko, [ Ссылка ].
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Editor: Seli Andina Miranti
Ещё видео!