TRIBUN-VIDEO.COM - Lima orang anak buah kapal (ABK) yang tewas dan dimasukkan di dalam cold storage kapal ikan KM Starindo Jaya Maju VI ternyata mengonsumsi miras oplosan.
Mereka pesta miras saat berlayar mencari ikan di Samudera Hindia.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Edmond mengatakan kelima ABK itu mengonsumsi miras oplosan yang merupakan campuran dari alkohol murni dan minuman berenergi.
"Miras ini campuran antara alkohol 70 persen dan minuman berenergi," kata Morry, Sabtu (19/9/2020).
Morry menjelaskan, miras oplosan itu dibeli salah satu korban sebelum berangkat melaut pada 3 September 2020 lalu.
Mereka lalu mengonsumsi miras oplosan itu pada 4 September 2020.
"Tanggal 4 mereka konsumsi, tanggal 5 mulai berjatuhan korbannya. Kurang lebih dalam hari yang sama mereka meninggal," jelas Morry.
Total ada 10 ABK yang ikut minum miras oplosan tersebut.
Namun lima di antaranya lebih banyak mengonsumsi miras oplosan itu, sehingga akhirnya meninggal dunia pada keesokan hari.
Sebelumnya diinformasikan lima mayat dalam kapal ikan KM Starindo Jaya Maju VI yang ada di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Kamis (18/9/2020).
Kelima mayat ABK KM Starindo Jaya Maju VI itu ditemukan sudah berada dalam cold storage atau ruangan pendingin yang ada di kapal tersebut.
Kelima ABK itu masing-masing bernama Putra Enggal Pradana (19), Khoirul Mutaqqin (24), M. Zulkarnaen (24), Mohammad Son Haji (27) dan Miftakhul Huda (21). (jhs)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lima ABK Dimasukkan di Cold Storage, Tewas Karena Minum Miras Oplosan di Samudera Hindia, [ Ссылка ].
Editor: Hendra Gunawan
Ещё видео!