“Kala aku mempersembahkan diriku kepadamu”: demikian tema temu Kaum Muda Tanah Suci kali ini, yang diperingati tiap tahun pada Hari Raya Kristus Raja. Tahun ini, situasi perang tidak mengijinkan semua kaum muda berkumpul bersama, tetapi setiap wilayah mengatur sendiri sesuai kemungkinan yang ada.
Di Galilea, di Basilika Kabar Sukacita di Nazareth, Sekretariat Jenderal mengadakan hari pendalaman spiritual, dengan nyanyian, doa dan aktivitas bagi sekitar 300 kaum muda yang datang dari kota-kota di Galilea. Komunitas hidup bakti seperti para Focolarini, UCO, gerakan Maria dan komunitas Shalom ikut berpartisipasi.
Rm. RAMEZ TWAL
Romo Pendamping Umum Kaum Muda di Israel
Hari ini kita merayakan harinya kaum muda Galilea di tempat Kabar Sukacita, di Nazareth, di mana surga berbicara kepada bumi dan mewartakan kabar baik. Kami berkumpul untuk menegaskan bahwa Yesus adalah Raja dalam hidup.
Lewat tema perayaan, peserta diajak untuk berkata: “Saya mengambil keputusan pribadi untuk mempersembahkan diri saya kembali kepada Yesus agar Dia benar-benar menjadi Raja dan Tuhan dalam hidup saya.”
Adalah Mgr. Rafiq Nahra, Vikaris Patriarkat untuk Israel, yang memimpin Misa Kudus. Turut merayakannya adalah Rm. Ramez Twal, Pendamping Umum Pastoral Kaum Muda di Galilea, dan Rm. Wojciech Boloz, Gardian dan pemimpin Basilika Kabar Sukacita dan santuari Keluarga Kudus di Nazareth.
Dalam Misa ini dilantik 12 orang orang muda yang akan bertugas di Komisi Pastoral Kaum Muda Galilea, untuk mengatur berbagai kegiatan orang muda selanjutnya.
MALAK BAHUS
“Saya merasa sangat bangga menjadi warga kota Nazareth dan mengikuti jejak Kristus kemanapun Dia berjalan. Kami juga bersyukur kepada Tuhan atas didirikannya Sekretariat Jenderal bagi Kaum Muda. Kami akan menyelenggarakan lebih banyak kegiatan untuk melayani kaum muda."
ESSA NASSAR
“Kami berkomitmen untuk melayani generasi muda di Galilea; kesempatan yang sangat berkesan. Kami telah mempersiapkan ini selama dua tahun, dan ini adalah sesuatu yang baru, dan kami sangat senang akhirnya bisa melakukannya.”
Momen yang juga sangat bermakna adalah Adorasi di Gua, yang dilanjutkan dengan Angelus.
NATHALI MATTAR
“hari ini, saya berharap, agar Yesus dapat menjangkau hati setiap orang muda, dan terutama agar memiliki iman pada Yesus yang adalah satu-satunya Raja dan Tuhan dalam hidup kita”.
Sebuah perayaan yang mengingatkan kita betapa Yesus Kristus adalah Raja Alam Semesta! Misi keselamatan-Nya memungkinkan kita hidup damai dan bahagia di bumi, hingga kelak di surga.
Ещё видео!